22 April 2025

Get In Touch

Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Probolinggo

Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Probolinggo

Probolinggo – Uji coba pembelajaran tatap muka untuk tingkat SMK/SMA mulai dilakukan di Jatim hari ini Selasa (18/8/2020). Diantaranya dilakukan di SMKN 2 dan SMAN 2 Kota Probolinggo.

Uji coba di dua sekolah tersebut ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Gubernur mengatakan bahwa uji coba dilakukan secara bertahap. “Tadi yang kita lihat, kelas-kelas biasanya untuk 36 siswa. Hari ini hanya untuk 9 siswa. Besok ganti siswa, besok ganti siswa,”katanya.

Khofifah menandaskan karena Kota Probolinggo masih dalam kategori zona oranye, maka siswa yang diperbolehkan masuk kelas hanya 25% saja. Sedangkan yang lainnya melakukan pembelajaran secara daring di rumah masing-masing.

Dengan sistem ini maka, siswa akan melakukan belajar tatap muka di kelas hanya sekali dalam dua minggu. Untuk siswa yang masuk ini diterapkan sesuai dengan urutan di absen kelas.

Gubernur Jawa Timur berdialog dengan salah satu siswi SMKN 2 Kota Probolinggo.

“Inilah yang disebut uji coba belajar mengajar tatap muka langsung secara bertahap. Masuknya ada yang jam 07.00, 07.15, 07.30. Ada cek poin di depan, yang suhu tubuhnya 37,3 derajat diminta kembali pulang,” jelas gubernur yang juga mantan menteri sosial ini.

Gubernur juga menyampaikan bahwa uji coba ini baru bisa dilakukan atas persetujuan Bupati atau Walikota. Bahwa hal ini untuk memastikan bahwa daerah ini daerah yang di diseyogyakan dan dilakukan uji coba belajar mengajar tatap muka secara langsung dan secara bertahap.

Khofifah melihat adanya kegembiraan pada wajah para siswa yang mulai masuk kelas. “Jadi kalau teman-teman bisa tanya bagaimana 5 bulan kemarin dan sekarang masuk sekolah, pasti mereka akan bilang mereka senang. Karena ada bagian tertentu mungkin yang bisa diajarkan secara daring, tapi banyak hal yang ternyata mereka harus praktik sendiri. Bagaimana membangun sambungan listrik misalnya, mereka harus praktek tidak sekedar mereka melakukan exercise secara digital,” tandas Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengatakan bahwa di SMKN 2 Kota Probolinggo ini akan dibangun smart building terkait jaringan listrik. “Sambungan listrik disiapkan format smart building. Tahun ini sukses diuji coba di dalam program studi atau jurusan listrik ini sudah masuk pada 4.0. Artinya di tengah pandemi covid seperti ini, para guru, kepala sekolah di SMKN 2 Kota Probolinggo serta melakukan inovasi adalah persiapan. Karena itu, untuk sambungan listrik mereka sudah menyiapkan smart building,” tandasnya.

Untuk diketahui. Uji coba pembelajaran tatap muka tingkat SMA/SMK di Jatim ini dilakukan di semua daerah, kecuai daerah yang masuk zona merah. Terkait kondisi tersebut maka walikota dan bupati yang dianggap paling tahu. Sehingga uji coba pembelajaran tatap muka ini harus melalui izin walikota atau bupati. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.