BATU (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu merencanakan penyediaan fasilitas Safe House bagi anak-anak, fasilitas ini bertujuan menjadi ruang aman dan pendampingan bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan.
Disampaikan Wali Kota Baru, Nurochman kalau Safe Haouse disiapkan sebagai bentuk komitmen Pemkot Batu dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan mendukung pertumbuhan karakter generasi muda.
"Kami berencana akan memberikan fasilitas publik bernama Safe House, nanti akan berperan sebagai mitra pemerintah dalam menyelesaikan kasus bullying di Kota Batu," ujar Nurochman, Jumat (11/4/2025).
Pria yang akrab dengan sapaan Cak Nur ini menilai penyelesaian kasus perundungan selama ini masih berjalan lamban, bahkan kerap kali tidak mendapat penanganan yang serius. Padahal, dampak psikologis yang dialami korban bisa memengaruhi kualitas hidup mereka secara jangka panjang.
"Kita tahu maraknya kasus Bullying yang terjadi di instansi pendidikan serta lambatnya proses penyelesaiannya, makanya ini menjadi fokus kami," tambahnya.
Menurutnya keberadaan fasilitas tersebut akan memperkuat sistem perlindungan anak, sekaligus menjadi sarana bagi pemerintah, sekolah, dan orang tua dalam menyelesaikan persoalan sosial di lingkungan pendidikan secara lebih terkoordinasi.
Dalam kesempatannya ini, Cak Nur juga menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan tangguh. Ia menekankan karakter anak tidak hanya dibentuk melalui pembelajaran akademik, tetapi juga dari pengalaman hidup yang sarat dengan nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan kerja sama pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais
.jpg)
