Sebanyak 59 Orang Tewas dan 458 Terluka dalam Laka Selama 2 Hari Pertama Festival Songkran di Thailand

SURABAYA (Lentera) - Selama selama dua hari pertama penyelenggaraan Festival Songkran di Thailand, setidaknya 59 orang tewas dan 458 orang lainnya cedera dalam kecelakaan lalu lintas.
Songkran merupakan salah satu hari libur terbesar di Thailand, yang dimulai pada 11 April. Seperti di tahun-tahun penyelenggaraan sebelumnya, korban jiwa berjatuhan.
Setidaknya terjadi 460 kecelakaan pada hari Jumat (11/4/2025) dan Sabtu (12/4/2025). Penyebab utama kecelakaan karena pengemudi ngebut dan dalam keadaan mabuk, menurut Nation Thailand, seperti dilansir VN Express.
Mengutip Pusat Keselamatan Jalan Raya Thailand, mayoritas korban tewas di Festival Songkran berusia 20-29 tahun.
Laporan Thai PBS menyebut, kendati jalan-jalan di Bangkok relatif sepi karena banyaknya perjalanan keluar kota untuk liburan, ibu kota Thailand tersebut masih mencatat jumlah kematian tertinggi dengan sembilan kematian selama dua hari pertama.
Songkran, festival perang air populer di Thailand yang menarik wisatawan dari seluruh dunia, biasanya berlangsung selama hampir seminggu.
Dikutip dari CNNIndonesia, Songkran telah disebut sebagai "tujuh hari berbahaya" oleh pihak berwenang Negeri Gajah Putih itu selama lebih dari satu dekade. Hal itu tidak terlepas dari sorotan meningkatnya risiko keselamatan jalan selama perayaan tersebut dilakukan warga lokal hingga turis asing.
Pada tahun lalu setidaknya ada 287 orang tewas dalam 2.044 kecelakaan lalu lintas selama seminggu liburan Festival Songkran di Thailand. Sementara itu, jumlah korban tewas pada penyelenggaraan Festival Songkran tahun 2023 mencapai 264 orang. (*)
Editor : Lutfiyu Handi