Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Tomsk Rusia Jajaki Kerjasama Bidang Pendidikan, Teknologi Industri Hingga Energi Terbarukan

SURABAYA (Lentera) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Delegasi Provinsi Tomsk, Rusia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (16/4/2025) malam. Dalam forum tersebut, banyak dibahas berbagai peluang kerjasama antara kedua wilayah. Baik itu kerjasama bidang pendidikan, teknologi, industri, investasi serta renewable energy.
Hadir sebagai ketua rombongan Wakil Gubernur Wilayah Tomsk Bidang Industri, Kebijakan Investasi, dan Hubungan Kepemilikan Mr. Vasiliy Potemkin yang juga didampingi oleh Wakil Gubernur Wilayah Tomsk Bidang Pengembangan Ilmiah dan Teknologi Ms. Liudmila Ogorodova.
Kedatangan delegasi ke Grahadi tersebut disambut hangat dengan Tarian Moang Sangkal Sumenep yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi langsung bersama Gubernur Khofifah bersama para kepala OPD Pemprov Jatim.
"Alhamduliah, hari ini kita mendapat tamu yang membuka ruang untuk bekerja sama lebih luas. Utamanya di bidang pendidikan, Teknologi, Industri, energi terbarukan, termasuk di dalamnya teknologi nuklir yang pusatnya di Tomsk," ungkap Gubernur Khofifah.
Ia melanjutkan, kerjasama antara Jatim dan Tomsk menjadi sangat penting mengingat kebutuhan akan update atau perkembangan teknologi yang sangat cepat. Selain itu, Tomsk memiliki banyak perguruan tinggi yang memiliki keunggulan di bidang teknologi utamanya menjadi pengembangan teknologi ruang angkasa di Rusia.
"Perguruan tinggi-perguruan tinggi yang berbasis high tech di Tomsk ini cukup terkemuka. Jadi high tech begitu kuat dikembangkan di Tomsk," ujarnya.
Kerjasama bidang pendidikan antara Jatim dan Rusia disebut Gubernur Khofifah juga akan menjadi pintu kerjasama antara Rusia dengan wilayah lain di Indonesia. Ia mengatakan, Jawa Timur merupakan Center of Gravity Indonesia, dimana juga menjadi hub dari 20 provinsi lain di Indonesia bagian Timur.
"Sehingga kerjasama dengan Jawa Timur memiliki resonansi dengan kerjasama 20 provinsi di Indonesia. Tentunya kerjasama pendidikan dan research dirasa akan disambut baik, karena ke 20 provinsi tersebut juga sangat ingin untuk maju," jelas Khofifah.
Ditambah dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sesaat lagi akan menjadi pusat pemerintahan, maka dipastikan Jawa Timur akan menjadi penghubung antara Indonesia Timur dan Barat. "Saat ini kita sedang menyiapkan Jatim menjadi Gerbang Baru Nusantara," kata Khofifah.
Gubernur Khofifah juga mengatakan, setelah pertemuan ini, rencananya akan dilakukan pertemuan lanjutan antara Rektor Tomsk State University of Control Systems and Radioelectronics (TUSUR) dengan civitas akademi di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) kaitan kerjasama bidang teknologi dan pendidikan.
Tidak hanya itu, pertemuan lanjutan juga akan dilakukan antara perwakilan BUMN Rusia dan Hubungan Internasional dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim.
"Jadi dari beliau berempat, dua orang Wakil Gubernur Tomsk akan kembali besok sore, sedangkan delagasi bidang Hubungan Internasional dan BUMN akan melakukan pertemuan lanjutan," tuturnya.
"Mudah-mudahan akan ada kerjasama yang terlahir selama para Delegasi Provinsi Tomsk Rusia melakukan kunjungan di Jawa Timur kali ini," pungkasnya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Wilayah Tomsk Bidang Industri, Kebijakan Investasi, dan Hubungan Kepemilikan Mr. Vasiliy Potemkin mengatakan bahwa kedatangan delegasi Tomsk Rusia ke Jawa Timur juga merupakan bagian dari Inter-Regional meeting bersama seluruh delegasi Rusia di Jakarta pada Selasa (15/4). Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Jawa Timur.
"Kedepannya kami, berharap bisa bermitra di bidang pendidikan, industri, teknologi. Yang mana bisa memberikan hasil menguntungkan bagi kedua belah pihak," ucapnya.
Dan bertepatan momen peringatan 75 tahun hubungan antara Indonesia dan Rusia, Vasiliy Potemkin juga berharap agar hubungan kedua negara bisa terus berkembang membawa kebahagiaan, kedamaian dan kemakmuran bagi masyarakat di kedua wilayah.
Turut hadir dalam forum tersebut, Wakil Ketua Komite Kerja Sama Internasional, Departemen Hubungan Internasional dan Regional, Administrasi Wilayah Tomsk Ms. Olga Shulgova, Wakil Direktur Komersial, Perusahaan Riset dan Produksi Micran, JS Mr. Evgeny Drobyshev serta didampingi pula oleh Konselor Erlita Pramesnanda Anwar dan Yohanna Dwitriaprila Hunto dari Kementerian Luar Negeri RI. (*)
Reporter : Lutfi
Editor : Lutfiyu Handi