PONOROGO (Lentera) - DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo (Pemkab) pelakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama terhadap Rencana Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ponorogo Tahun 2025 - 2029. pada rapat paripurna DPRD Ponorogo di Gedung Bapedda Kabupaten Ponorogo Senin, (21/04/2025).
Rapat dipimpin lKetua DPRD kabupaten Ponorogo Dwi Agus Prayitno dan dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, Anggota DPRD Ponorogo, jajaran Forkopimda. Dwi Agus Prayitno menyampaikan pentingnya rapat paripurna kali ini.
"Sebagaimana diamanatkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan, rapat paripurna ini adalah bagian penting dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dalam konteks tersebut diperlukan pembahasan dan kesepakatan antara Kepala Daerah dan DPRD," jelas politisi PKB tersebut.
Lalu Dwi Agus Prayitno menjelaskan pentingnya tahapan-tahapan yang harus dilakukan demi penyelesaian RPJMD Ponorogo 2025 - 2029. "Rancangan awal ini akan sesegera mungkin akan dikirim ke provins bersama dengan draft Rancangan Terakhir (Rankir) yang nanti baru akan turun menjadi draft Peraturan Daerah (Perda) baru nanti kita baru kita akan masuk ke pembahasan draft peraturan daerah tentang RPJMD," papar politisi berusia 56 tahun ini.
Senada dengan Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga menegaskan tahapan-tahapan RPJMD ini.
"Setelah ditandatanganinya nota kesepakatan ini, maka langkah berikutnya akan dibawa ke Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah untuk dievaluasi dan diselaraskan dengan RPJMD Provinsi lalu selanjutnya akan kembali kita bahas menjadi RPJMD. Dan mengingat banyaknya agenda-agenda daerah yang harus dilakukan, maka kami akan maraton agar semuanya dilakukan sesuai dengan aturan administrasi," ucap Kang Giri. (*)
Reporter : Bagus Satriawan
Editor : Lutfiyu Handi
