Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Porprov Jatim 2025, Wali Kota Mbak Vinanda Berharap Kota Kediri jadi Destinasi Sport Tourism

KEDIRI (Lentera) - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati berharap Kota Kediri jadi destinasi sport tourism, setelah terpilih sebagai tuan rumah Babak Kualifikasi Porprov Jatim IX/2025 Cabang Olahraga Catur di GOR Jayabaya.

Babak Kualifikasi ini berlangsung mulai 22-24 April 2025, ajang ini diikuti sekitar 270 pecatur dari 38 Kota/Kabupaten se-Jawa Timur.

"Alhamdulillah kita patut syukur dan berbangga, karena Kota Kediri dapat menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi Porprov Jatim IX/2025, ajang sebagai panggung pembinaan atlet berprestasi," ujarnya usai membuka event tingkat Provinsi Jawa Timur ini, Selasa (22/4/2025).

Wali Kota Kediri yang biasa disapa Mbak Vinanda mengungkapkan ajang ini merupakan kesempatan emas bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan, prestasi, serta semangat juang. Ajang ini penting karena akan menentukan siapa saja yang dapat mewakili daerahnya di Porprov Jatim.

Untuk para atlet juga harus menjunjung sportivitas, selain keberhasilan yang menjadi tujuan. Harus diiringi dengan kejujuran, keberhasilan harus dibarengi dengan kebajikan.

"Harus bisa menujukkan kemampuan terbaik kalian. Setiap langkah kalian membuktikan hasil latihan, kerja keras, dan pengorbanan kalian. Nanti yang berhasil akan membawa nama baik daerahnya," ungkapnya.

Wali Kota Kediri menjelaskan pelaksanaan Babak Kualifikasi Porprov Jatim IX/2025 ini selaras dengan visi misi MAPAN, salah satunya menjadikan Kota Kediri sebagai kota pariwisata. Hal itu dapat dilakukan dengan sport tourism seperti ajang ini, nanti Kota Kediri juga akan mengadakan event nasional Open Tournament Catur Wali Kota Cup.

"Harapannya ketika melakukan pembinaan atau pelatihan itu bisa di Kota Kediri, saya bersyukur ajang ini dilakukan di Kota Kediri. Nantinya semakin banyak orang datang ke Kota Kediri," jelasnya.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Wakil Ketua III KONI Jatim Dedy Suhayadi, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, Ketua KONI Kota Kediri Eko Agus Koko, seluruh pecatur, pelatih, dan oficial, serta tamu undangan lainnya.

Wakil I Pengurus Provinsi Percasi Jatim, Yusuf Santriyono mengatakan pemilihan Kota Kediri sebagai tuan rumah dinilai tepat, karena Kota Kediri sangat strategis. Harga makanan di Kota Kediri murah, penginapan banyak, dan fasilitas lainnya pun cukup lengkap. Dalam pelaksanaan ajang ini pun sarana dan prasarananya, sudah dipersiapkan dengan baik.

"Saya atas nama Pengprov Percasi Jatim mengucapkan terima kasih, telah membantu menyediakan sarana dan prasana ini. Pelaksanaannya pun berjalan baik, karena persiapannya sudah sangat baik. Saya sering datang ke Kota Kediri dan tidak ada bosannya karena memang nyaman dan ngangeni," ujarnya.

Ketua Harian Percasi Kota Kediri, Syamsul Bahri menambahkan pemilihan Kota Kediri sebagai tuan rumah, melalui proses yang cukup panjang. Kota Kediri melakukan paparan dan diseleksi oleh KONI Jatim dan Percasi, melalui berbagai pertimbangan profesional akhirnya Kota Kediri terpilih menjadi tuan rumah.

"Terima kasih Mbak Wali, Gus Wawali dan jajaran untuk support yang diberikan. Kami juga berusaha mengadakan event berskala Jatim dan nasional, agar multiplier effectnya dirasakan. Ini juga sejalan dengan visi misi Mbak Wali Kota Kediri," imbuhnya.

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra