03 May 2025

Get In Touch

Ini Alasan Marsinah Diusulkan Buruh jadi Pahlawan Nasional

ARSIP: Seorang aktivis perempuan menunjukkan foto Marsinah ketika jumpa pers di Kantor Kontras, Jakarta. Mereka selain meminta dukungan seluruh m
ARSIP: Seorang aktivis perempuan menunjukkan foto Marsinah ketika jumpa pers di Kantor Kontras, Jakarta. Mereka selain meminta dukungan seluruh m

JAKARTA (Lentera) -Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkap alasannya mengusulkan Marsinah sebagai pahlawan nasional kepada pemerintah.

Presiden Partai Buruh itu mengaku memberikan penjelasan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa sampai saat ini belum ada pahlawan nasional dari kalangan buruh.

“Dan tadi beliau menyatakan, siap mempelajari usulan saya kepada Pak Prabowo. Itu saya omong sendiri langsung, Marsinah diangkat sebagai pahlawan nasional, karena dari buruh belum ada,” ujar Said Iqbal di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Said pun mengaku bersyukur bahwa Prabowo banyak memberikan harapan terhadap tuntutan dan masukan yang disampaikan oleh kelompok buruh.

Dalam kesempatan itu, Said pun menegaskan bahwa kelompok buruh akan mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo.

“Banyak sekali hari ini, Prabowo memberikan sebuah harapan, optimisme, dan perlindungan pada kaum buruh. Kami buruh percaya,” kata Said.

“Boleh saya klaim, 90 persen buruh Indonesia mendukung Pak Prabowo. Berada di barisan Pak Prabowo, dan akan berjuang bersama Pak Prabowo hingga kesejahteraan kaum buruh terwujud. Demikian,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan agar Marsinah, aktivis buruh yang gugur saat memperjuangkan hak-hak pekerja, diangkat menjadi pahlawan nasional.

Dukungan tersebut disampaikan langsung Prabowo dalam pidatonya di peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Prabowo mengatakan, usulan tersebut datang langsung dari sejumlah pimpinan serikat buruh yang menemuinya.

“Atas usul pimpinan, tokoh-tokoh buruh, mereka sampaikan ke saya, ‘Kenapa sih pahlawan nasional enggak ada dari kaum buruh?’” kata Prabowo dalam orasinya di hadapan ratusan ribu buruh yang memadati Monas.

Ia pun meminta para pimpinan buruh untuk bermusyawarah dan mengajukan nama yang dianggap layak menjadi simbol perjuangan kaum pekerja Indonesia.

“Saya tanya, kalian ada saran enggak? Coba kalian berembuk, usulkan pahlawan dari kaum buruh,” ujarnya. Prabowo menyebut, nama Marsinah kemudian muncul sebagai sosok yang dianggap mewakili semangat perjuangan buruh.

“Dan mereka sampaikan, ‘Pak, bagaimana kalau Marsinah, Pak?’ Marsinah jadi pahlawan nasional,” tuturnya, yang langsung disambut tepuk tangan massa buruh.

Presiden pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh usulan tersebut, asalkan mendapat kesepakatan luas dari kalangan serikat buruh.

“Asal seluruh pimpinan buruh, mewakili kaum buruh, sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” tegas Prabowo, mengutip Kompas.

Marsinah adalah aktivis buruh perempuan yang tewas secara tragis pada 1993 setelah memperjuangkan kenaikan upah di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kasus kematiannya menjadi simbol perjuangan buruh di Indonesia dan masih menyisakan tanda tanya hingga kini(*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.