Blitar – Menjelang pelaksanaan Pilwali Kota Blitar, satu pasanganCawali – Cawawali, Lisminingsih dan Teteng Rc, memastikan diri bakal maju dalampesta demokrasi daerah itu. Uniknya, mereka menempuh jalur independen.
Kesiapan mereka dalam bursa pencalonan Kepala Daerah Kota Blitardikumandangkan dalam deklarasi yang digelar sederhana, kemarin. Deklarasi sengaja dibuat bertepatan denganperingatan Hari Pahlawan dengan maksud sekaligus meneladani semangat parapejuang. “Setelah lebih dari setahun saya berjuang langsung turun kemasyarakat, untuk berdialog dan meminta dukungan ternyata banyak yang merespondengan positif. Karena menginginkan perubahan untuk Kota Blitar,” ujar Bu Lissapaan Lisminingsih.
Bersama dengan Cawawali yang merupakan pensiunan birokrat,dimana Teteng merupakan mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar, BuLis berharap bisa mendapat dukungan dari para PNS yang ingin perubahan.
Disinggung mengenai kemungkinan komunikasi dengan parpol nonparlemen, Bu Lis mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak mana pun untukmendapatkan dukungan dan kepercayaan. “Bukan hanya parpol non parlemen, semuaelemen masyarakat, tokoh, ulama, bahkan sesepuh Kota Blitar sudah saya sowaniuntuk pamit meminta doa restu dan dukungan,” ungkapnya.
Sesuai dengan visi dan misi yang diusung pasangan ini yaknimewujudkan masyarakat Kota Blitar yang maju, sejahtera, aman, nyaman, adil danmakmur melalui pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi anggaran.
Sementara itu, sesuai dengan persyaratan yang diatur KPUuntuk maju melalui jalur independen atau non partai minimal mengantongidukungan minimal sebanyak sekitar 11.000 dari total 10 persen DPT 113.355 diKota Blitar yang ditunjukkan dengan surat pernyataan dan copy KTP. (ais)
.jpg)
