
PALANGKA RAYA (Lentera) – DPRD Kota Palangka Raya mengajak seluruh masyarakat agar lebih patuh dan tertib dalam memenuhi kewajiban pajak, untuk mendukung pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) setempa, dalam merealisasikan sembilan program prioritas demi kesejahteraan warga.
"Langkah yang diambil oleh kepala daerah sudah sejalan dengan janji politik mereka kepada masyarakat dan manfaatnya pun sudah mulai dapat dirasakan," papar Subandi, Selasa (3/6/2025).
Apresiasi ia sampaikan seiring dengan pemaparan hasil kerja 100 hari pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini, yang menekankan pada realisasi sembilan program prioritas untuk kesejahteraan warga.
Adapun program tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari peningkatan insentif bagi Damang, Mantir Adat, RT dan RW, bantuan langsung kepada 1.000 pelaku UMKM, hingga pemberian bantuan sosial senilai Rp1,5 juta bagi masyarakat kurang mampu. Sementara di bidang infrastruktur, sejumlah capaian juga telah direalisasikan sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas hidup warga Kota Palangka Raya.
"Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu sumber penting dalam mendukung pembangunan daerah," jelas Subandi.
Ia juga menekankan urgensi pembayaran PBB sebagai salah satu penopang utama pembiayaan daerah. Sebagai contoh, dalam acara undian PBB, ketika salah satu pemenang diumumkan, ternyata nama tersebut belum melunasi pajaknya.
Karena itu Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), sebagai dinas yang menangani pajak daerah perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.
"Jika penerimaan dari PBB meningkat, maka sumber dana pembangunan akan semakin besar sehingga pembangunan bisa merata," ungkapnya.
Subandi berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam menjaga kesinambungan program-program prioritas, agar tidak hanya sebatas proyek jangka pendek, namun bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Ia juga mengimbau kesadaran kolektif dan semangat gotong royong dari masyarakat, terutama dalam merawat fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran drainase.
“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga hasil pembangunan, seperti dengan bergotong royong membersihkan drainase, dan lainnya, sehingga hasil pembangunan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais