Kesetiaan dan Keikhlasan Istri Harry Pantja Dampingi Suami Alami Stroke Bertahun-tahun

JAKARTA (Lentera) -Imelda Laksmi, istri presenter legendaris Harry Pantja, kembali menyentuh hati publik lewat unggahannya yang penuh makna soal perjuangan mendampingi sang suami yang telah bertahun-tahun mengalami stroke.

Melalui akun Instagram pribadinya, Imelda membagikan potongan reflektif tentang arti ikhlas—sebuah nilai yang ia temukan setelah melewati fase-fase sulit selama mengurus Harry Pantja. 

“Ikhlas itu enggak ada caranya. Ikhlas itu berproses. Untuk bisa melewati fase itu kamu harus mengalami masa berat, hancur, sepi, nangis sendirian...,” tulis Imelda, dikutip Kamis (5/6/2025).

Sejak mengalami stroke pertama pada 2016, disusul serangan kedua pada 2018, dan serangan paling berat di tahun 2020 yang membuat sisi kiri tubuhnya lumpuh, Harry Pantja harus menjalani hari-hari dalam keterbatasan fisik.

Di tengah ujian panjang itu, Imelda tak hanya hadir sebagai pendamping, tetapi juga sebagai kekuatan utama pemulihan suaminya.

Dalam unggahan yang sama, Imelda juga memberi semangat kepada para caregiver lain yang tengah melalui perjuangan serupa.

“Semangat yaaaaa buat semua caregiver, kalian hebat!!!” lanjutnya. 

Kini, Harry Pantja menjalani fisioterapi tiga kali seminggu. Meskipun menggunakan kursi roda, ia tetap aktif menjalani terapi dengan dukungan penuh dari Imelda.

Diketahui, Harry Pantja dan Imelda Laksmi resmi menikah pada tahun 2018. Mengutip Kompas, pernikahan mereka terjadi setelah Harry mengalami serangan stroke pertamanya.

Meskipun menghadapi tantangan kesehatan yang signifikan, Imelda tetap setia mendampingi Harry Pantja dalam proses pemulihannya.

Menariknya, Imelda awalnya tidak mengetahui bahwa Harry adalah seorang presenter terkenal. Hal ini dikarenakan Imelda jarang menonton televisi, sehingga ia tidak mengenali sosok Harry sebagai pembawa acara Dunia Lain.

Pada tahun 2024, Imelda merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang keenam, menandai enam tahun kebersamaan mereka dalam suka dan duka (*)

Editor: Arifin BH