09 June 2025

Get In Touch

Sabar/Reza Harapan Terakhir Tuan Rumah di Final Indonesia Open

Ganda putra Indonesia Reza Pahlevi Isfahani (kanan) dan Sabar Karyaman Gutama (kiri) berselebrasi usai mengalahkan ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada babak semi final Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jaka
Ganda putra Indonesia Reza Pahlevi Isfahani (kanan) dan Sabar Karyaman Gutama (kiri) berselebrasi usai mengalahkan ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada babak semi final Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jaka

JAKARTA (Lentera) - Indonesia Open 2025 Minggu (8/6/2025) hari ini akan memainkan babak final pada lima sektor di Istora Senayan, Jakarta.

Indonesia hanya memiliki satu wakil dalam final pada ganda putra, yaitu Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi (Sabar/Reza). Mereka akan menghadapi Kim Won Ho/Seo Seung Jae dari Korea Selatan.

Sabar/Resa menjadi harapan terakhir medali emas untuk tuan rumah jika menumbangkan Kim/Seo, yang menghentikan Fajar/Rian dalam semifinal sebelumnya.

Partai final akan dimulai pukul 12.00 WIB.Wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran akan berhadapan dengan ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Dilanjutkan dengan pertandingan tunggal putri, An Se Young vs Wang Zhi Yi, yang merupakan unggulan pertama dan kedua.

Pertandingan ketiga menyuguhkan nomor ganda putri antara Pearly Tan/Thinaah Muralitharan vs Li Shu Sheng/Tan Ning.

Laga Anders Antonsen dari Denmark akan melawan Chou Tien Chen dari China Taipei pada tunggal putra menjadi partai final keempat.

Cetak Sejarah meski Lelah

Secara pribadi, pebulutangkis Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani mencetak sejarah lolos ke final turnamen level Super 1000 pertamanya dalam Indonesia Open 2025, meski harus berjuang dalam kondisi fisik yang tidak ideal.

Bertanding di Istora GBK, Jakarta, Sabtu, malam, Sabar/Reza merebut tiket final setelah mengalahkan Man Wei Chong/Tee Kai Wun dengan skor 21-18, 12-21, 21-18.

“Alhamdulillah bersyukur sekali bisa memenangi pertandingan. Ini bukan laga yang mudah buat kami berdua, apalagi dengan kondisi yang kalian tahu seperti apa,” kata Sabar.

Sabar mengalami nyeri otot pada kaki dan pinggang menjelang partai puncak. Meski demikian, ia dan Reza tetap berkomitmen memberikan penampilan maksimal.

“Sekarang kami fokus recovery dulu. Badan saya sudah mulai sakit-sakit. Tapi kami tetap semangat. Kami tetap fight besok,” ujar Sabar.

Sementara itu, Reza mengungkapkan sejak babak pertama kondisi fisiknya belum sepenuhnya prima. Namun, semangat untuk berjuang tetap menjadi prioritas utamanya.

“Sudah di semifinal, jadi menurut saya nanggung kalau tidak dimaksimalkan. Hari ini saya juga mau fight, apa pun hasilnya saya tetap senang dan bersyukur,” kata Reza.

Reza mengungkapkan motivasi besarnya datang dari komitmen sebagai pemain profesional. Ia ingin setiap keikutsertaannya dalam turnamen internasional benar-benar maksimal karena mempertaruhkan banyak hal, termasuk soal pendanaan.

“Kalau kami berangkat tapi tidak maksimal, itu sayang sekali. Dana untuk berangkat itu terbatas, jadi harus dimaksimalkan betul,” ujarnya.

Pada final, Sabar/Reza akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae yang menyingkirkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan 21-18, 19-21, 23-21.

Pasangan non-pelatnas ini berharap bisa menjaga fokus dan kondisi hingga partai final hari ini demi membawa pulang gelar juara Super 1000 pertama dalam karier mereka.

“Targetnya tentu ingin juara. Tapi kami tidak mau terlalu pikirkan menang atau kalah. Fokus kami ke kondisi dulu. Kalau kondisi bagus, kami bisa berpikir jernih dan menampilkan yang terbaik,” kata Sabar.

Jadwal pertandingan final Indonesia Open 2025:

- Ganda campuran: Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) lawan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand)

- Tunggal putri: An Seyoung (Korea Selatan) lawan Wang Zi Yi (China)

- Ganda putri: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Pealry Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)

- Tunggal putra: Anders Antonsen (Denmark) lawan Chou Tien Chen (Chinese Taipei)

- Ganda putra: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonsia) lawan Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan)

Editor:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.