PALANGKA RAYA (Lentera) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, optimis dengan tumbuh dan menjamurnya UMKM dan pelaku usaha baru di Kota Palangka Raya, akan berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Ada potensi besar dari perkembangan UMKM terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," papar Tantawi, Jumat (13/6/2025).
Ia mengatakan jika UMKM mampu menyerap banyak tenaga kerja, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke lapangan kerja formal.
Tantawi melanjutkan, dengan semakin bertambahnya UMKM yang berkembang, maka akan semakin banyak peluang kerja yang tersedia.
Ia berharap pemerintah daerah memberikan dukungan dan fasilitas bagi para pelaku UMKM agar dapat bertumbuh pesat. Dukungan dapat berupa pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran produk.
"Selain menyerap tenaga kerja, UMKM juga berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena dengan meningkatnya aktivitas ekonomi melalui UMKM, maka PAD Kota Palangka Raya juga akan ikut meningkat," ucapnya.
Tantawi menyarankan agar pemerintah daerah dapat membuat program-program yang lebih terarah untuk mendukung perkembangan UMKM.
Program tersebut dapat berupa pelatihan kewirausahaan, akses permodalan yang mudah, dan fasilitasi pemasaran produk UMKM melalui berbagai platform, baik online maupun offline.
Selain itu, Tantawi menambahkan, Pemerintah Daerah juga perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku UMKM, seperti kemudahan dalam mengurus perizinan dan akses permodalan. Sehingga para pelaku UMKM akan lebih termotivasi untuk mengembangkan usahanya.
"Pada akhirnya ini akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
