27 June 2025

Get In Touch

Arumi Sebut Lomba UKM Berprestasi Ajang Temukan Raising Star UKM Jatim

Arumi Bachsin Emil Dardak ketima menjadi Ketua Dewan Juri pada final lomba tersebut di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Jl. Raya Juanda No. 22, Sidoarjo, Rabu (25/6/2025).
Arumi Bachsin Emil Dardak ketima menjadi Ketua Dewan Juri pada final lomba tersebut di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Jl. Raya Juanda No. 22, Sidoarjo, Rabu (25/6/2025).

SIDOARJO (Lentera) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, mengatakan lomba Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berprestasi tahun 2025 untuk mencari sekaligus menemukan Raising Star UKM.

Hal itu disampaikan Arumi ketika menjadi Ketua Dewan Juri pada final lomba tersebut di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Jl. Raya Juanda No. 22, Sidoarjo, Rabu (25/6/2025).

Arumi mengatakan bahwa lomba UKM berprestasi ini untuk memicu agar para pelaku usaha kecil dan menengah di Jatim selalu melakukan berbagai terobosan atau inovasi untuk meningkatkan kualitas produknya.

"Memang Kita ingin mencari sekaligus menemukan Raising Star UKM. Hari ini kita cuma menentukan yang terbaik dari yang sudah baik untuk menjadi juara 1, 2, 3 dan harapan 1 dan 2," sebutnya.

Arumi menilai agenda tahunan ini bagian dari upaya pemerintah untuk memacu para pelaku UKM lebih memiliki semangat berkompetisi. Selain itu juga akan menjadi bentuk apresiasi tersendiri dari pemerintah terhadap UKM-UKM yang berprestasi.

"Lomba ini akan memberikan kesempatan kepada UKM itu untuk bersaing secara sehat dan pada akhirnya mereka kalau berkompetisi kan mereka akan memperbaiki diri," ucapnya.

Melalui ajang ini produk para finalis diharapkan menjadi lebih dikenal, mendapatkan pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM Jatim. Juga akan difasilitasi untuk pengurusan berbagai sertifikat yang ditentukan.

"Dengan mengikuti perlombaan, akan membuat pelaku UKM menampilkan produk terbaiknya dari segi kualitas, kuantitas maupun packaging produk tersebut," imbuhnya.

Di sisi lain Arumi menuturkan fasilitas dari pemerintah berupa pendampingan mampu mendongkrak peningkatan omset hingga makin besar. Dan ini berhasil membuat para pelaku UKM merasa mendapatkan legitimasi dari usaha yang dibangun.

"Dan ketika mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari pemerintah itu menjadi legitimasinya," tutupnya.

Pada tahap final ini diikuti oleh 5 finalis kategori makanan minuman dan 5 finalis kategori fashion kriya. Di tahap ini finalis diberikan kesempatan untuk menampilkan video profile untuk produknya, mempresentasikan produknya dan tanya jawab dengan dewan juri dengan durasi 20 menit untuk setiap finalis.

Selain Ketua Dekranasda Jatim sebagai Ketua Dewan Juri, juga terdapat 2 juri anggota antara lain Founder Akademi Mudah Export Ir. Fernanda Reza Muhammad, MM yang juga Ketua Komite Tetap Bidang Perdagangan Luar Negeri Kadin Jatim. Juga dewan Juri dari rumah kurasi Drs. Setyohadi, M.Si yg juga Ketua Rumah Kurasi BI Jatim.

Sementara 10 finalis yang harus berkompetisi dari kategori makanan dan minuman yaitu CV. Indo Grosir Kota Mojokerto, CV. Shaany Inovasi Berkah Kab. Probolinggo, PT. Dapur Sehati Food Kabupaten Situbondo, Bikla Coffee Kabupaten Jember, PT. Yuksri Prima Indonesia Kota Blitar.

Lalu dari kategori Fashion Kriya antara lain Numansa Batik Kota Kediri, Organic Culture / PT. Daur Bumi Abadi Kabupaten Banyuwangi, Optimistis Gems Jawalry Kabupaten Pacitan, D'aisha Art Batik Kota Probolinggo, dan Ulur Wiji Kabupaten Mojokerto. (*)

 

 

 

Kepala Biro Adm. Pimpinan

 

Pulung Chausar

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.