06 July 2025

Get In Touch

Kemendikdasmen Pastikan Pelaksanaan SPMB Daerah Menjangkau Seluruh Wilayah

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin (kanan) berbincang dengan calon murid dan orang tuanya saat meninjau pelaksanaan SPMB di SMAN 1 Purwakarta, Jawa Barat. (ANTARA)
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin (kanan) berbincang dengan calon murid dan orang tuanya saat meninjau pelaksanaan SPMB di SMAN 1 Purwakarta, Jawa Barat. (ANTARA)

Jakarta (Lentera) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah secara aktif mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di berbagai daerahagar berjalan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, serta tanpa diskriminasi sehingga menjangkau semua kelompok masyarakat. Dengan pengawasan ini, pemerintah berkomitmen agar setiap anak, tanpa memandang latar belakang sosial atau geografis, memiliki kesempatan yang setara dalam memperoleh pendidikan.

"Kami ingin memastikan bahwa semua jalur penerimaan, baik jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi dapat dilaksanakan sesuai regulasi," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Ia selaku tim pengawas SPMB melakukan peninjauan langsung ke SMPN 1 Purwakarta dan SMAN 1 Purwakarta.

Menurut dia, peninjauan tim pengawas dari Kemendikdasmen adalah upaya mengawal proses SPMB agar berjalan lancar guna mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Pada kesempatan tersebut, Hafidz Muksin menanggapi aspirasi dari seorang guru yang berharap kuota jalur mutasi untuk anak guru bisa ditambah lebih banyak.

"Kami menerima masukan yang sangat baik ini, karena mempertimbangkan kuota tersebut untuk guru berasal dari berbagai jenjang, bukan hanya guru SMA. Aspirasi ini akan kami diskusikan ke kementerian," katanya.

Dengan pengawasan langsung dari pusat, pihaknya berharap SPMB tahun ini mencerminkan semangat inklusi dan pemerataan akses pendidikan.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan terus mengawal proses ini agar tidak terjadi pelanggaran ataupun ketimpangan, serta bila ada permasalahan dapat segera diselesaikan.

"Pendidikan bermutu harus menjadi hak semua murid dan SPMB yang berkeadilan ini adalah salah satu pintu awal untuk mewujudkan hal itu secara nyata," kata Hafidz Muksin.

Di SMAN 1 Purwakarta, panitia menyediakan ruangan khusus untuk pelayanan langsung bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya.

Proses SPMB di sekolah tersebut berjalan lancar.

Salah satu orang tua murid yang mengikuti SPMB dari jalur mutasi, menyampaikan puas atas pelayanan dan sistem yang diterapkan.

"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya jalur mutasi yang difasilitasi oleh sistem SPMB ini. Semua prosedurnya jelas, dan panitia sekolah sangat membantu. Ini membuat saya yakin anak saya bisa mendapatkan pendidikan terbaik meski berpindah kota," tutur orang tua murid tersebut.

 

Co-Editor : Ftr-Dya/rls

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.