
SITUBONDO (Lentera) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur meminta kepada Gerakan Pramuka Cabang (Kwarcab) Situbondo untuk terus aktif, produktif, dan bermanfaat.
Pesan tersebut disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, dalam pelantikan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Situbondo Masa Bakti 2025-2030 dan Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, sebagai Ketua Kwarcab Situbondo Masa Bakti 2021-2026 di Pendopo Aryo Situbondo pada Sabtu (5/7/2025).
Pelantikan tersebut dalam rangka mengimplementasikan program Pramuka Produktif. Pelantikan yang penuh khidmat itu disaksikan oleh puluhan Pramuka dari jajaran Forkompimda Situbondo, Mabiran, Pengurus Kwarran, dan Gugus Depan se Situbondo.
Gubernur Jatim, dalam pesan yang disampaikan Kak (sebutan untuk anggota Pramuka) Arum juga mengatakan bahwa Program Pramuka Produktif Jatim digagas untuk menjawab berbagai tantangan di masa mendatang, khususnya di bidang pangan dan energi. Kegiatan Pramuka Produktif dilaksanakan sesuai kompetensi masing-masing anggota Pramuka, namun seluruh program tersebut fokus di bidang pertanian dan energi baru terbarukan (EBT).
Dalam acara tersebut Kak Arum Sabil juga mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati muda yang dilantik sebagai pengurus Gerakan Pramuka Situbondo. "Saya ucapkan selamat kepada Kak Rio dan Kak Ulfi sebagai Ketua Mabicab dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Situbondo. Semoga Situbondo semakin naik kelas dengan berbagai inovasi program Pramuka Produktifnya," ujar Kak Arum
Selanjutnya Kak Arum mengajak seluruh yang hadir untuk meneladani karakter dan semangat persatuan bangsa dari Mahapatih Gajah Mada.
"Sebagai insan Pramuka, mari kita teladani semangat Mahapatih Gajah Mada yang mempersatukan bangsa dari berbagai latar belakang suku, budaya, dan bahasa menjadi satu Nusantara. Maka jangan sampai generasi muda kita tidak mengenal budaya daerahnya," kata Kak Arum dengan penuh semangat.
Kemudian Kak Arum menjelaskan Gerakan Pramuka di Jawa Timur memiliki program Pramuka Produktif yang fokus pada pangan dan energi di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan. Salah satu contohnya anggota Pramuka dapat menjadikan limbah pertanian, perkebunan, dan peternakan menjadi energi baru terbarukan.
Sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma, Kak Arum menegaskan untuk bersama menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Saya titip, jangan buang sampah sembarangan. Kontrol para penjual di sekitar sekolah untuk menjaga kebersihan lingkungan, disanalah anak-anak kita belajar. Tugas Gerakan Pramuka adalah menjadi agen terdepan dalam menjaga anak bangsa yang berbudi luhur berlandaskan Pancasila"tegasnya.
Tak lupa Kak Arum Sabil juga mengingatkan untuk menyayangi mahluk yang ada di bumi. "Saya titip dengan keikhlasan Kakak-kakak, sisihkan sebagian harta, lalu belilah burung yang di dalam sangkar, kemudian lepaskanlah burung itu kembali ke alamnya. Karena barang siapa menyayangi apa yang ada di bumi, maka yang di langit akan menyayangi kita," pungkasnya. (*)
Reporter : Lutfi
Editor : Lutfiyu Handi