12 July 2025

Get In Touch

Bupati Sidoarjo Bantu Pengobatan dan Bedah Rumah Lewat Program RTLH

Bupati Sidoarjo Subandi mengunjungi warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan Chaela (19) yang tengah berjuang melawan tiga penyakit sekaligus peritonitis TB (infeksi perut), meningitis TB (infeksi selaput otak) dan TB paru, Jumat (11/07/2025).
Bupati Sidoarjo Subandi mengunjungi warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan Chaela (19) yang tengah berjuang melawan tiga penyakit sekaligus peritonitis TB (infeksi perut), meningitis TB (infeksi selaput otak) dan TB paru, Jumat (11/07/2025).

SIDOARJO (Lentera)- Bupati Sidoarjo, Subandi,menanggapi laporan warganya dengan berkunjung ke salah satu warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan. Perempuan usia 19 tahun, Chaela, tengah berjuang melawan tiga penyakit sekaligus peritonitis TB (infeksi perut), meningitis TB (infeksi selaput otak), dan TB paru.

Dalam kunjungan Jumat (11/7/2025), Subandi bersama Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Camat Tulangan, pihak Puskesmas Kepadangan, hingga perangkat desa langsung melihat kondisi Chaela. Diceritakan,  dia terdeteksi sakit sejak Juni 2025 hingga saat ini, dengan kondisi yang sudah membaik dari sebelumnya. Hal ini tak lepas dari visit rutin yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terdekat. 

Subandi meminta agar Dinas Kesehatan dan pihak puskesmas setempat untuk melakukan pemantauan dan penanganan kesehatan secara intensif terhadap kondisi Chaela.

"Saya minta Dinas Kesehatan terus memantau kondisi dan kesehatan mbak Chaela ini, karena insyaallah dengan pengobatan rutin, TB dapat sembuh," kata Subandi. 

Rumah tinggal Chaela dan keluarganya ternyata tidak layak huni dan membutuhkan perbaikan mendesak. Melihat kondisi tersebut, Subandi memutuskan m rumah Chaela dibedah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 

“Kami siapkan anggaran sekitar Rp 20 juta hingga 25 juta  untuk perbaikan rumahnya. Harapannya, mbak Chaela dan keluarganya bisa tinggal di rumah yang lebih layak, bersih, dan mendukung proses penyembuhan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmi Herawati, yang turut mendampingi kunjungan tersebut menyampaikan pihaknya telah memberikan perhatian khusus terhadap kasus Chaela.

“Chaela merupakan pasien dengan kondisi komorbid yang cukup kompleks. Kami sudah melakukan pendampingan melalui tenaga medis puskesmas Kepadangan, Kecamatan Tulangan, termasuk pemberian pengobatan TBC dan rujukan ke rumah sakit. Saat ini kami fokus pada pemulihan secara bertahap dan penguatan nutrisi,” jelasnya. 

Ia menambahkan m edukasi dan dukungan psikososial kepada keluarga sangat penting dalam kasus seperti ini. "Kami tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pendampingan agar keluarga bisa memberikan perawatan terbaik di rumah,” imbuhnya.

Reporter : Teguh/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.