SURABAYA (Lentera) -Tanggal 13 Juli 1930 menandai bergulirnya Piala Dunia pertama FIFA. Turnamen tertinggi sepak bola dunia itu berlangsung di Uruguay.
FIFA mulai merancang Piala Dunia pertama pada akhir 1920-an. Gagasan ini muncul setelah keberhasilan beberapa edisi sepak bola di ajang Olimpiade.
Dalam Kongres FIFA yang digelar pada 17–18 Mei 1929 di Barcelona, disepakati pembentukan turnamen bernama World Cup atau Piala Dunia.
Uruguay ditunjuk sebagai tuan rumah edisi pertama. Ada beberapa alasan yang mendasari keputusan tersebut.
Uruguay saat itu tengah bersiap memperingati satu abad konstitusinya dan baru saja mempertahankan medali emas cabang sepak bola di Olimpiade Amsterdam 1928.
Presiden FIFA Jules Rimet menjadi tokoh sentral dalam perencanaan dan pelaksanaan turnamen.
Piala Dunia pertama digelar tanpa kualifikasi
Piala Dunia 1930 tidak melalui proses kualifikasi seperti edisi-edisi berikutnya. Pada masa itu, hanya ada 13 negara yang bersedia ambil bagian.
FIFA mengirim undangan kepada semua anggotanya, dengan batas konfirmasi hingga 28 Februari 1930.
Dari 13 negara yang berpartisipasi, enam negara berasal dari Amerika Selatan, lima dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.
Negara-negara tersebut adalah Uruguay, Argentina, Brasil, Bolivia, Cile, Paraguay, Peru, Prancis, Belgia, Rumania, Yugoslavia, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Semua pertandingan berlangsung di Montevideo, ibu kota Uruguay.
Tiga stadion digunakan selama penyelenggaraan, yaitu Stadion Centenario, Stadion Pocitos, dan Stadion Parque Central.
Jalannya kompetisi Piala Dunia pertama
Piala Dunia pertama dimulai pada 13 Juli 1930 dan berakhir pada 30 Juli 1930.
Sebanyak 13 tim peserta dibagi menjadi empat grup. Grup 1 diisi oleh empat tim, sementara tiga grup lainnya masing-masing dihuni oleh tiga tim.
Hanya tim dengan peringkat tertinggi di masing-masing grup yang berhak lolos ke semifinal.
Dari babak penyisihan, empat tim lolos ke semifinal, yaitu Argentina dari Grup 1, Yugoslavia dari Grup 2, Uruguay dari Grup 3, dan Amerika Serikat dari Grup 4.
Semua pertandingan semifinal digelar di Stadion Centenario. Uruguay menghadapi Yugoslavia dan menang telak 6-1.
Sementara itu, Argentina juga mencatat kemenangan serupa 6-1 atas Amerika Serikat.
Alhasil, final Piala Dunia 1930 mempertemukan dua kekuatan sepak bola Amerika Selatan yang telah bersaing ketat sejak era Olimpiade, yaitu Uruguay vs Argentina.
Uruguay dan Argentina memperebutkan trofi perdana turnamen dengan beradu di partai puncak.
Final Pala Dunia pertama di Stadion Centenario
Pertandingan final Piala Dunia pertama digelar pada 30 Juli 1930 di Stadion Centenario, Montevideo.
Lebih dari 68.000 penonton memenuhi stadion untuk menyaksikan laga penentuan juara.
Argentina diperkuat oleh pemain-pemain seperti Luis Monti dan Guillermo Stabile.
Nama terakhir menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan total delapan gol.
Di sisi lain, Uruguay tampil dengan pemain seperti Peregrino Anselmo, Pedro Cea, Victoriano Iriarte, Hector Castro, dan kapten tim Jose Nasazzi.
Final berlangsung sengit. Argentina sempat unggul 2-1 di babak pertama. Namun, Uruguay membalikkan keadaan di babak kedua dengan mencetak tiga gol tambahan. Laga berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Uruguay.
Empat gol Uruguay dicetak oleh Pablo Dorado, Pedro Cea, Victoriano Iriarte, dan Hector Castro. Sementara dua gol Argentina dibukukan oleh Carlos Peucelle dan Guillermo Stabile.
Trofi Jules Rimet di Piala Dunia pertama
Dengan kemenangan atas Argentina, Uruguay tercatat sebagai juara pertama dalam sejarah Piala Dunia.
Mereka menjadi tim pertama yang mengangkat trofi Jules Rimet. Kemenangan ini memperkuat posisi Uruguay sebagai kekuatan utama sepak bola dunia pada awal abad ke-20.
Sejak turnamen edisi pertama ini, Piala Dunia berkembang menjadi ajang paling bergengsi dalam sepak bola internasional.
Edisi pertama ini menjadi awal penyelenggaraan rutin Piala Dunia yang digelar setiap empat tahun sekali oleh FIFA (*)
Editor: Arifin BH/Kompas
