
JOMBANG (Lentera) - Bus Sugeng Rahayu mengangkut 25 orang menabrak dari belakang truk gandeng tanpa muatan yang sedng berhenti di Simpang Empat Traffic Light Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Selasa (15/7/2025).
Akibatnya, selain menyebabkan bagian depan bus ringsek berat, juga menyebabkan lima orang luka, termasuk sopir bus. Seluruh korban dibawa ke RS Muhammadiyah, Mojoagung untuk perawatan.
Diperoleh informasi, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Bermula ketika Bus Sugeng Rahayu jurusan Yogya–Surabaya W 7063 DP dengan 25 penumpang yang dikemudikan Felix Engelbert Jonathan (43) warga Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Jombang, melaju dari barat ke arah Surabaya.
Menjelang Simpang Empat Traffic Light Desa Gambiran, bus tetap melaju cukup kencang. Padahal, saat itu lampu merah menyala dan truk gandeng nopol AG 8155 UC dikemudikan Dodik Santoso (47) asal Jalan Merbabu Kelurahan Dermo, Kota Kediri sedang berhenti.
Karena tetap melaju, bus menabrak bagian belakang truk gandeng tanpa muatan tersebut.
"Terdengar suara benturan keras saat bus menabrak truk gandeng yang berhenti di perempatan Gambiran tersebut. Kemungkinan sopir bus mengantuk sehingga kurang konsentrasi saat mengemudi," kata Riza Maulana (28), warga setempat.
Akibat tubrukan tersebut, bagian depan bus Sugeng Rahayu ringsek. Sopir bus, Felix Engelbert luka patah tulang pada kaki kiri akibat terjepit di kabin kemudi. Selain sopir, empat penumpang mengalami luka-luka.
Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dikatakan Siswanto, anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Meski ada dugaan sopir mengantuk, namun kami masih belum bisa memastikan itu, masih kami dalami lagi," kata Ipda Siswanto.
Reporter: sutono|Editor: Arifin BH