02 August 2025

Get In Touch

Perempuan Ini Kaget Pulang dari Liburan Dapati 70 Telur Ayam Menetas di Dapur 

ilustrasi (ist)
ilustrasi (ist)

SURABAYA (Lentera) - Liburan panjang sering dianggap sebagai waktu yang menyegarkan setelah sekian lama menjalani rutinitas sehari-hari. 

Namun, kejutan tak terduga bisa saja menanti saat kembali ke rumah. 

Itulah yang dialami seorang warga di Qingdao, Provinsi Shandong, China. 

Peristiwa 70 telur ayam menetas tanpa diduga tersebut terjadi pada 7 Juli 2025 lalu. 

70 telur ayam menetas 

Setelah pulang dari liburan selama dua hari, seorang wanita bernama Jiang sekaligus pemilik rumah mendapati 70 telur ayam di dapurnya telah menetas menjadi anak-anak ayam yang riuh. 

"Saya mendengar kicauan begitu sampai di depan pintu. Saat kubuka pintu, saya benar-benar kaget," ujar Jiang. 

Di dalam rumah, ia menemukan 40 hingga 50 anak ayam telah menetas, belum termasuk anak ayam yang sudah keluar dari cangkangnya. 

Total, ada 70 anak ayam menetas dari 90 telur yang sebelumnya ia simpan di dalam kardus. 

Musim panas membuat telur merasa dierami 

Ia bercerita, telur-telur itu diterimanya pada 1 Juli dari seorang teman yang memiliki peternakan kecil. 

"Saya memberinya banyak telur untuk dimakannya," ujar Operator Peternakan sekaligus teman Jiang, Yang, kepada Jimu News, Rabu (9/7/2025). 

Setelah mengonsumsi sebagian, 90 telur sisanya dibiarkan di dalam apartemen tanpa pendingin. 

"Tapi dia tidak mendinginkannya dan kemudian meninggalkannya selama dua hari," kata Yang, dikutip Kompas, Jumat (25/7/2025). 

Ketika ia kembali pada 7 Juli, puluhan anak ayam telah menetas, dan sehari kemudian jumlahnya mencapai 70 ekor. 

Jiang menduga suhu musim panas yang luar biasa tinggi di Qingdao disebut telah memicu proses penetasan telur ayam ini. 

"Saat suhu kota melonjak di tengah musim panas, suhu panas yang terjebak di dalam rumah memicu proses penetasan," ujar dia. 

Sebagai upaya tanggung jawabnya, ia dan keluarganya segera membangun tempat berlindung sementara menggunakan sewater bekas untuk anak-anak ayam. 

Jiang dan keluarga juga memberi makan anak-anak ayam itu dengan bubur nasi hangat menggunakan alat suntik. 

Dua anak ayam diadopsi oleh anak Jiang, sementara sisanya diserahkan ke kerabat di desa.

Co-Editor: Nei-Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.