02 August 2025

Get In Touch

Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk Pusat Pendidikan di Sarawak dan Sabah

Presiden Prabowo Subianto (kedua dari kanan) berjalan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kanan) saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). (foto:ist/Ant)
Presiden Prabowo Subianto (kedua dari kanan) berjalan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kanan) saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). (foto:ist/Ant)

JAKARTA (Lentera) - Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membentuk pusat pendidikan atau Community Learning Center di Semenanjung Malaysia, di Sarawak dan Sabah untuk anak-anak termasuk dari pekerja migran Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri, Sugiono usai mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto dalam pertemuan Konsultasi Tahunan ke-13 dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

"Kemudian juga tadi disampaikan pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid di Semenanjung Malaysia di Sabah dan Sarawak, anak-anak dari pekerja migran Indonesia untuk bisa bersekolah di sana," kata Menlu Sugiono saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta seperti dirilis Antara, Selasa (29/7/2025).

Dalam pertemuan bilateral Konsultasi Tahunan itu, Presiden Prabowo dan PM Anwar juga membahas perkembangan hubungan bilateral kedua negara hingga isu di kawasan global.

Kedua pemimpin, kata Sugiono, berbicara mengenai perundingan perbatasan, termasuk penurunan angka penangkapan nelayan di masing-masing wilayah yang sebelumnya menjadi masalah kedua negara. Pertemuan delegasi kedua negara, turut membahas isu yang selama ini belum terselesaikan.

"Dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending, isu perdagangan dan bagaimana meningkatkannya serta hal-hal yang selama ini masih menjadi pending issues di antara kedua negara," kata Sugiono.

Menlu menambahkan bahwa pertemuan bilateral dengan delegasi masing-masing, berlangsung saat makan siang dalam suasana yang sangat akrab dan penuh kekeluargaan.

"Presiden juga menyampaikan bahwa antara Indonesia dan Malaysia harus erat hubungan kerja samanya, karena kita berasal dari rumpun yang sama, kita memiliki budaya yang sama, kita berbagi bahasa yang sama," imbuh Menlu.

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.