02 August 2025

Get In Touch

Antrean SPBU Berkurang, Pertamina Percepat Pengiriman BBM ke Jember dan Tambah 86 Mobil Tangki

Bupati Jember dan pihak Pertamina saat audensi di Pendopo Bupati Jember terkait antrian panjang di SPBU se-Jember.
Bupati Jember dan pihak Pertamina saat audensi di Pendopo Bupati Jember terkait antrian panjang di SPBU se-Jember.

JEMBER (Lentera) -  Pertamina terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Jember, pasca penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi karena perbaikan. Selain penambahan mobil tangki hingga 86 unit, pengiriman BBM dari terminal BBM terdekat juga dilakukan.

Pantauan lapangan, di sejumlah SPBU di perkotaan Jember antrian berangsur melandai tidak sepanjang beberapa hari sebelumnya. 

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah memetakan dan melaksanakan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu sebelum dimulainya penutupan jalur pada tanggal 24 Juli 2025. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan, sebagai dampak atas penutupan Jalur Gumitir, Pertamina menggunakan rute alternatif yakni Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember yang mana sebelumnya dari Banyuwangi - Gumitir langsung disalurkan ke Jember. 

"Pertamina juga telah melaksanakan koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat untuk prioritas kendaraan pengangkutan BBM dan LPG. Imbas dari kemacetan ini mengakibatkan Round Time Hours (RTH) yang semula hanya 4 jam menjadi 11 jam, sehingga Pertamina memutuskan untuk melaksanakan alih suplai ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang untuk menghindari mobil tangki terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang," terang Ahad dalam pernyataan rilis media. 

Ahad menambahkan, Pertamina Patra Niaga juga telah melaksanakan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait. Salah satunya yang dilaksanakan hari ini bersama Pemerintah dan DPRD Kabupaten Jember dan Bondowoso. Dalam diskusi, Pemerintah Kabupaten mengapresiasi percepatan yang dilaksanakan oleh Pertamina. 

Dalam rapat koordinasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso menyampaikan apresiasi atas percepatan yang telah dilakukan Pertamina Patra Niaga. 

"Penutupan Jalur Gumitir berimbas kepada keterlambatan distribusi BBM di beberapa area terdampak, termasuk Bondowoso. Hari ini kita sudah melaksanakan koordinasi bersama dan harapannya agar hal ini disikapi positif, masyarakat kami himbau agar tetap tenang, BBM di Bondowoso insyaallah aman," ujar Fathur Rozi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso. 

Selain alih suplai dan koordinasi dengan pihak Pemda, Pertamina juga melakukan upaya penambahan mobil tangki untuk percepatan pengiriman BBM.  

"Terdapat 86 mobil tangki bantuan yang sudah kita sediakan per hari ini (29/7), masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 24 KL. Sebagai upaya antisipasi selanjutnya, mendukung upaya normalisasi penyaluran, distribusi juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun," tutup Ahad. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135..

Sementara Bupati Jember Muhammad Fawait kembali melakukan audiensi lanjutan dengan pihak Pertamina, sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas penanganan darurat kelangkaan BBM.

Dalam pertemuan ini, dibahas lebih dalam strategi jangka menengah dan panjang, termasuk evaluasi sistem distribusi BBM di wilayah Jember, penambahan kuota subsidi, serta pengawasan distribusi agar tepat sasaran. Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab, Pertamina, dan aparat keamanan untuk mencegah penyelewengan dan panic buying yang merugikan masyarakat.

Pihak Pertamina menyampaikan bahwa distribusi BBM hari ini mengalami keterlambatan akibat kemacetan di jalur Lumajang. Namun, proses pengiriman tetap berjalan dan dipastikan segera kembali normal. "Ini menjadi bukti komitmen kami bersama dalam menjaga kelancaran suplai BBM untuk masyarakat Jember secara adil, cepat, dan aman," ujar Bupati Fawait.(ads)

Reporter: Moko

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.