02 August 2025

Get In Touch

Tim Indonesia Borong Tiga Emas dan Satu Perunggu pada Kejuaraan Dayung se-Asia Tenggara

Kontingen tim dayung Indonesia saat berlaga di Kejuaraan Dayung Kano Slalom se-Asia Tenggara di Rayong, Pattaya, Thailand, Minggu (27/07/2025). (foto:ist/Ant/PB PODSI)
Kontingen tim dayung Indonesia saat berlaga di Kejuaraan Dayung Kano Slalom se-Asia Tenggara di Rayong, Pattaya, Thailand, Minggu (27/07/2025). (foto:ist/Ant/PB PODSI)

PATTAYA (Lentera) - Tim Dayung Kano Slalom Indonesia memborong tiga medali emas dan satu perunggu di Kejuaraan Dayung Kano Slalom se-Asia Tenggara yang berlangsung di Rayong, Pattaya, Thailand pada 26-27 Juli 2025.

Perlombaan yang menjadi persiapan untuk SEA Games 2025 ini, diikuti 33 atlet yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Tim Merah Putih mengirimkan total enam atlet, yang terdiri dari dua putra dan empat putri pada ajang ini.

“Sarana dan prasarana latihan di tanah air belum memadai. Kami berharap para atlet tetap berlatih dengan penuh semangat di tengah keterbatasan ini," kata Manajer Tim Indonesia Muhammad Assyidiq dalam keterangan resmi seperti dirilis Antara, Kamis (31/7/2025).

"Tugas berat sudah menunggu: SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan babak kualifikasi Olimpiade 2028,” imbuhnya.

Di ajang ini tiga medali emas Indonesia masing-masing dipersembahkan lewat nomor kayak slalom tunggal putra dan putri (MK1 dan WK1), atas nama Krisna Septiana dengan skor 85.69 dan Angrum Sofia dengan skor 106.98.

Lalu satu emas lainnya, didulang dari nomor kano slalom putri (WC1) atas nama Putu Santhi dengan skor 105.98.

Sedangkan satu medali perunggu diraih dari nomor kano slalom putra (MC1), atas nama Sutanto Ade Yoan dengan skor 101.01.

Krisna Septiana mengaku hanya melakukan persiapan selama dua hari untuk mengikuti perlombaan tersebut.

"Namun kami tidak menyerah dan segera beradaptasi untuk memahami tantangan di setiap gate yang berbeda satu sama lainnya, sementara kami juga harus mampu beradaptasi dengan perahu tuan rumah Thailand yang berbeda dengan perahu kami untuk berlatih sehari-hari," ujar Krisna.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.