DENPASAR (Lentera) -Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025–2030, Megawati Soekarnoputri sempat meneteskan aair mata saat penutupan Kongres VI PDI Perjuangan yang digelar di Denpasar, Bali, Sabtu (2/8/2025).
Suasana haru menyelimuti pidato politik mengiringi Megawati ketika Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan periode 2019–2024 tiba-tiba hadir dan berjalan menuju panggung utama di tengah pidato penutupan tersebut.
“Ternyata yang saya katakan Satyam Eva Jayate benar, kebenaran pasti menang,” ucap Megawati.
“Alhamdulillah Tuhan memberikan yang kita doakan, Pak Hasto kembali berada di keliling kita,” lanjutnya.
Seluruh peserta Kongres VI sontak berdiri dan meneriakkan pekikan “Merdeka!” secara serempak saat menyaksikan pelukan hangat antara Megawati dan Hasto Kristiyanto. Suasana emosional menyelimuti ruangan, mempertegas ikatan kuat antara pemimpin dan kader dalam partai berlambang banteng tersebut.
Presiden ke-5 RI itu kemudian mengingatkan seluruh kader untuk tetap setia dan teguh dalam menjalankan perjuangan partai. Ia menekankan bahwa kesetiaan bukan hanya bagian dari etika perjuangan, tetapi juga merupakan bentuk anugerah sejati dari Tuhan.
“Maka ingatlah apa yang tadi saya baru katakan, harus teguh, harus setia, karena itulah anugrah sebenarnya kepada manusia dari Allah,” tegas Megawati.
Diketahui, Hasto Kristiyanto hadir di arena politik setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Republik Indonesia atas kasus hukum yang menimpanya. Selain Hasto, Tom Lembong juga menerima abolisi dalam proses yang beriringan.
Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH
