
KEDIRI (Lentera) - Guna meningkatkan jumlah pelajar lulusan SMA/SMK dari Kabupaten Kediri bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melakukan beberapa upaya diantaranya sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru dan berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Bumi Panjalu tersebut, dalam sambutannya saat Universitas Indonesia (UI) menggelar sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru, di Ruang Joyoboyo, Kantor Pemkab Kediri pada Senin (4/8/2025).
Melalui sosialisasi ini, Bupati Kediri yang biasa disapa Mas Dhito ini berharap makin banyak pelajar dari daerahnya, yang nantinya bisa masuk dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri termasuk UI.
Disampaikannya, data mahasiswa baru dari Kediri yang masuk UI pada tahun 2025 ini, tercatat hanya ada 4 orang baik yang sekolah di kota maupun Kabupaten Kediri.
Meski data itu hanya sebatas dari UI, menurutnya ada disparitas yang sangat jauh antara pelajar dari Kabupaten Kediri dengan kota-kota besar lain yang masuk perguruan tinggi negeri.
Padahal di Kabupaten Kediri, jumlah pelajar setingkat SMA ada sekitar 80.000 siswa. Pemkab sedang mendorong, anak-anak ini (dari 80.000 siswa) bisa masuk ke perguruan tinggi negeri," kata Mas Dhito.
Bagi Mas Dhito, para pelajar yang secara akademik berprestasi dan memiliki kapabilitas namun tidak memiliki kepercayaan diri harus terus didorong. Meskipun sekolah setingkat SMA/SMK menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sebagai Bupati Mas Dhito tidak mau tinggal diam.
Pihaknya mengaku bakal berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta memotivasi pihak sekolah. Mas Dhito juga ingin ada rangking, untuk mengetahui sekolah yang bisa mengakselerasi anak didiknya masuk ke perguruan tinggi negeri.
"Bagi kepala sekolah saya titip anak didiknya, harus ada kerjasama antara kepala sekolah dan guru," pesan Mas Dhito.
Sementara itu, Sosialisasi dari UI dilakukan langsung oleh Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Prof. Dr. Luthfiralda Sjahfirdi, M. Biomed itu terkait jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Serta dihadiri perwakilan pelajar SMA/SMK, dan para kepala sekolah setingkat SMA.
Selain dua jalur yang disosialisasikan itu, untuk masuk ke perguruan tinggi negeri khususnya UI sendiri terdapat beberapa jalur lain yang bisa ditempuh, seperti Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan ujian mandiri.
Dari jalur yang bisa ditempuh tersebut, ada skema lain yang bisa dilakukan dan menjadi pertimbangan perguruan tinggi negeri seperti UI untuk menerima mahasiswa baru yakni surat rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah daerah.
"Hal-hal semacam itu yang kita akan atur, bahwa anak yang memang pintar tapi tidak mampu (secara finansial) juga punya hak," ungkapnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra