Pemberdayaan Ekonomi Kampung Pancasila Rangkah dengan Program Bank Sampah dan Kampung Jahit

SURABAYA (Lentera) – Salah satu Kampung Pancasila di RW 9, Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya memiliki program ini difokuskan pada empat pilar utama yakni Satuan Tugas (Satgas) Lingkungan, Kemasyarakatan, Sosial Budaya, dan Ekonomi.
Lurah Rangkah, Jefri Arditya Pamungkas mengatakan bahwa implementasi Kampung Pancasila di wilayahnya telah berjalan baik, dua program unggulan yang dikembangkan adalah Bank Sampah dan Kampung Jahit.
Selain itu, pihaknya juga gencar mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Wali Kota tentang larangan anak di bawah 18 tahun berkeliaran di atas pukul 22.00 WIB.
Menurut Jefri, Bank Sampah merupakan inisiatif murni warga yang telah berjalan selama bertahun-tahun. Setiap RW memiliki bank sampah sendiri, di mana warga mengumpulkan dan memilah sampah sebelum dijual ke pengepul. Hasil penjualan digunakan kembali untuk kepentingan masyarakat.
“Bank Sampah ini murni inisiasi warga. Mereka mengumpulkan, memilah, lalu menyetor ke pengepul, dan hasilnya kembali untuk masyarakat,” ucapnya, Kamis (14/8/2025).
Selain itu, RW 9 juga mengembangkan Kampung Jahit sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi. Ia menjelaskan, pogram ini berawal dari aspirasi warga yang memiliki keterampilan menjahit tetapi tidak memiliki peralatan memadai.
Kelurahan kemudian bekerja sama dengan Baznas dan Bangga Surabaya Peduli untuk menyediakan mesin jahit. Kini, puluhan warga, mayoritas ibu rumah tangga dari keluarga miskin dan pra-miskin, tergabung dalam Kampung Jahit Kabaya Rangka dan telah menerima pesanan.
“Alhamdulillah, sudah ada puluhan warga yang tergabung dan sudah ada yang mendapat order,” jelasnya.
Program yang dimulai pada Juni 2025 ini, diharapkan dapat berjalan berkelanjutan, bukan hanya seremonial. Pelaksanaannya juga selaras dengan program Kampung Madani yang mengajak warga sejahtera membantu warga kurang mampu melalui bantuan seragam, uang saku, dan biaya sekolah.
“Ke depan, kami akan terus mengembangkan Kampung Pancasila di seluruh RW dengan mengedepankan gotong royong,” tutupnya.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi menjalankan program Kampung Pancasila mulai Senin (11/8/2025).
Reporter: Amanah/Editor: Ais