19 August 2025

Get In Touch

Geely Perkuat Ekosistem Kendaraan dengan 11 Satelit Baru

Roket yang mengangkut 11 satelit milik GEESATCOM. (Foto: Antara)
Roket yang mengangkut 11 satelit milik GEESATCOM. (Foto: Antara)

SURABAYA (Lentera) - Geely sukses mengirimkan 11 satelit sekaligus ke bidang orbit keempat dalam proyek “Geely Future Mobility Constellation” atau GEESATCOM.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Rabu, peluncuran dilakukan dari perairan sekitar Rizhao, Provinsi Shandong, China. Seluruh satelit telah menempati orbit yang ditetapkan dan berfungsi dengan baik, menandai capaian penting dalam misi tersebut.

Peluncuran satelit itu menjadi terobosan signifikan dalam pengembangan komunikasi Internet of Things (IoT) berbasis satelit orbit rendah Bumi (Low Earth Orbit/LEO).

Sebagai pilar utama ekosistem mobilitas terpadu Bumi–Antariksa Geely Group, Geespace memanfaatkan komunikasi IoT berbasis satelit dan teknologi pemetaan presisi untuk meningkatkan otomatisasi serta konektivitas kendaraan.

Infrastruktur satelit ini menyediakan data penting bagi sistem asisten berkendara canggih (advanced driver assistance systems) dan platform kendaraan terkoneksi, sehingga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara secara signifikan.

Geespace berhasil memasarkan chip komunikasi satelit dan modul posisi presisi miliknya, dengan terminal satelit terpasang di kendaraan dan sistem posisi terintegrasi terkini dalam produksi massal di seluruh lini produk Geely Group.

Pencapaian ini sejalan dengan visi Zhejiang Geely Holding Group, perusahaan otomotif yang menaungi Geely Auto Indonesia, untuk membangun ekosistem mobilitas terpadu Bumi–Antariksa guna merevolusi pengalaman transportasi masyarakat di masa depan.

Proyek GEESATCOM dikembangkan dan dioperasikan secara mandiri oleh Geespace, anak perusahaan dirgantara komersial di bawah Geely Group. Sebelumnya, perusahaan telah berhasil melakukan tiga peluncuran orbital pada 2022 dan 2024. Dengan peluncuran terbaru, Geespace kini mengoperasikan 41 satelit yang secara bertahap memperluas kapasitas cakupan globalnya.

Tahap pertama proyek ini menargetkan total 72 satelit dan direncanakan selesai pada akhir 2025. Dalam dua bulan mendatang, Geespace akan mempercepat peluncuran guna mencapai 64 satelit aktif beroperasi, mewujudkan jaringan satelit IoT dengan cakupan global yang luas, kecuali wilayah kutub.

Komunikasi satelit LEO mempercepat perubahan berbagai industri strategis, termasuk kendaraan terkoneksi, mobilitas udara perkotaan, respons darurat, operasi maritim, dan infrastruktur energi.

GEESATCOM menjadi aplikasi terpadu lintas sektor, menghubungkan kendaraan, pesawat rendah, alat berat konstruksi, dan kapal maritim ke jaringan satelit. Hal ini menciptakan fondasi IoT satelit global yang selalu terhubung guna memberikan layanan komunikasi andal dengan cakupan luas bagi pengguna di seluruh dunia.

Melalui GEESATCOM, Geespace telah menjalin kemitraan dengan operator telekomunikasi di lebih dari 20 negara di Timur Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin. Uji komersial menunjukkan tingkat keberhasilan 99,15 persen dan ketersediaan jaringan melebihi 99,97 persen. 

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.