24 August 2025

Get In Touch

Tanggapi Siswa Keracunan MBG, Menko Pangan Zulhas: Karena Belum Terbiasa

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di Surabaya, Kamis (21/8/2025). (foto:ist/Kompas.com)
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di Surabaya, Kamis (21/8/2025). (foto:ist/Kompas.com)

SURABAYA (Lentera) - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi perihal siswa keracunan, dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah daerah. 

Zulhas mengatakan, penyebab para siswa mengalami keracunan MBG karena masih belum terbiasa mengkonsumsinya, bukan karena salah dalam mengolah masakan. 

"Bukan berarti salah masak kan? Karena memang kitanya belum terbiasa ya, belum terbiasa," kata Zulhas saat berada di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonocolo, Surabaya mengutip Kompas.com, Kamis (21/8/2025).

Selain itu, Zulhas juga merespons adanya anak yang alergi setelah mengonsumsi susu yang ada di menu MBG. Menurutnya, diperlukan pendataan sebelum memberikan bantuan tersebut. 

"Dulu saya dikasih susu, saya menceret, dulu karena masih kecil, kan ada juga bantuan dulu. Kalau saya minum susu menceret, karena saya dulu enggak bisa, jadi minumnya air beras," jelasnya. 

Lebih lanjut, kata Zulhas, sejumlah pihak sudah dilibatkan dalam proses memasak menu MBG. Oleh karena itu, dia meyakini program tersebut sudah diawasi dengan ketat sebelum diedarkan. 

"Ada ahli gizi, melibatkan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), mau melibatkan pemerintah daerah, diawasi dengan ketat. Tadi saya lihat ke dalam, masuk saja kamu enggak bisa kan?" ujarnya. 

"Jadi memang betul-betul ketat sekali pengawasannya (proses MBG). Termasuk bahan bakunya dan sebagainya, cara mencucinya, penyajiannya itu ketat sekali," tambahnya. 

Seperti banyak diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa di berbagai daerah mengalami keracunan ketika mengonsumsi MBG. Seperti 188 siswa di SMPN 8 Kota Kupang dan 90 murid dari beberapa SMP di Sleman.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.