JOMBANG (Lentera) -Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (22/8/2022) sore.
Rombongan Kaesang tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, sekitar pukul 16.40 WIB. Rombongan Kaesang disambut hangat Bupati Jombang, Warsubi bersama KH Riza Yusuf Hasyim dan para pengurus Pondok Pesantren Tebuireng.
Selanjutnya rombongan bergerak menuju kompleks makam yang berada di bagian belakang Pondok Pesantren Tebuireng.
Dipimpin seorang kiai dari Ponpes Tebuireng, rombongan bersama-sama membaca tahlil. Dilanjutkan tabur bunga oleh Kaesang dan Bendahara Umum PSI Fenty Noverita.
Di komplek pemakaman ini, selain jenazah Gus Dur, juga bersemayam jasad pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU); putranya, KH A Wahid Hasyim dan KH Yusuf Hasyim keluarga Tebuireng lainnya.
“Masih dalam rangka HUT RI, alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk berziarah ke sini, sebelumnya ke makam presiden ke-3 RI,” ujar Kaesang usai berziarah.
Ia kemudian menegaskan sosok Gus Dur memiliki tempat istimewa di hati para kader PSI.
“Gus Dur adalah salah satu role model di PSI. Spirit Gus Dur tentang toleransi, pluralisme, dan humanisme ada di jiwa PSI,” ungkap Kaesang.
Dijelaskan, semangat anti-intoleransi yang begitu kuat pada diri Gus Dur adalah cerminan dari identitas PSI.
“Salah satunya, sebagai partai yang sangat anti-intoleransi adalah wujud dari spirit Gus Dur,” pungkasnya.
Usai ziarah, Kaesang dan rombongan melakukan salat Maghrib berjamaah di masjid pondok. Selanjutnya, putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo ini meneruskan perjalanan ke Blitar, guna berziarah ke makam presiden pertama RI, Soekarno.
Kaesang tak sendiri, melainkan bersama sejumlah pengurus PSI lainnya, antara lain Bendahara Umum Fenty Noverita, serta kader PSI lainnya. Kegiatan Ziarah ini sendiri merupakan rangkaian perayaan HUT ke-80 RI.
Reporter: Sutono|Editor: Arifin BH
