SURABAYA (Lentera) -Partai Golkar Surabaya menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan cara yang unik, yakni melalui kegiatan yang digelar di warung kopi (warkop).
Langkah ini bukan hanya untuk mempererat silaturahmi dengan warga, tetapi juga sebagai upaya menghidupkan denyut ekonomi kerakyatan di level bawah.
Anggota Fraksi Golkar Surabaya sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, politik seharusnya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Ketika kegiatan partai dilakukan di warkop, ada transaksi yang bergerak, ada silaturahmi yang terjalin, dan ada manfaat langsung bagi pemilik usaha. Politik harus menghadirkan manfaat nyata, salah satunya dengan menghidupkan ekonomi warga,” kata Fathoni, Rabu (27/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Fathoni juga menyampaikan rasa syukurnya bisa hadir langsung di tengah warga penerima PIP yang merupakan usulan dari Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir.
“Alhamdulillah, malam ini kami bersilaturahmi dengan warga Surabaya penerima Program Indonesia Pintar (PIP). Dalam banyak kesempatan sering kami sampaikan, bahwa kami semua memiliki komitmen kuat menjadikan politik sebagai medan pengabdian kepada masyarakat secara luas,” tuturnya.
Fathoni menambahkan, selain PIP, banyak program lain yang digulirkan Golkar untuk menjawab amanah rakyat, termasuk mendukung ekonomi kerakyatan dengan menggandeng warkop dan warung klontong di kampung-kampung.
“Kami ingin kebermanfaatan ini bisa berdampak luas. Tak hanya memberikan bantuan beasiswa pendidikan PIP, kami juga menghidupkan ekonomi kerakyatan seperti warkop dan warung klontong dengan menggelar penyaluran PIP di warkop,” jelasnya.
Tak lupa, Fathoni juga menyampaikan pesan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir yang selalu menginspirasi kader Golkar Surabaya dalam kerja politiknya.
“Kanda Adies Kadir selalu memberikan pesan kepada kami agar terus menggelorakan kerja karya kekaryaan dengan menghidupkan ekonomi kerakyatan seperti warkop,” pungkasnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
