19 April 2025

Get In Touch

Boeing Uji Coba Antivirus Ultraviolet untuk Gantikan Disinfektan

Ilustrasi Pesawat Boeing 737 Max (Ist)
Ilustrasi Pesawat Boeing 737 Max (Ist)

Boeingsedang mengembangkan perangkat genggam yang memancarkan sinar ultraviolet (UV)untuk menetralkan bakteri dan virus, sebagai bagian dari rangkaian metode untukmendisinfeksi seluruh kabin.

Kekhawatiranpekerja maskapai dan penumpang tentang penyebaran Covid-19 telah memicu desakanperusahaan meluncurkan teknologi baru untuk mensterilisasi pesawat.

Dikutip dari Reuters, perangkat genggam tersebut akan menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan alkohol atau disinfektan lain yang dapat merusak peralatan elektronik yang sensitif, menurut kepala teknisi program ecoDemonstrator Boeing, Rae Lutters.

Boeingsedang mempertimbangkan untuk melisensi teknologi tersebut dan mempekerjakanperusahaan pihak ketiga pada musim gugur untuk mulai memproduksi perangkatgenggam untuk penggunaan komersial.

Boeing telahmengerjakan teknologi tersebut dengan 13 maskapai penerbangan berbeda.

Rekan teknisBoeing yang memimpin pengujian prototipe perangkat genggam tersebut, KevinCallahan, mengatakan adanya minat yang sangat kuat ketika para operatorberusaha untuk memulihkan kepercayaan diri dalam dunia penerbangan saat pandemimereda.

Di bawahpraktik pembersihan yang semakin ketat, banyak maskapai penerbangan mulaimenggunakan disinfektan elektrostatis, yang membunuh virus saat bersentuhanserta semprotan antimikroba, yang membentuk lapisan selama 30 hari.

Boeing jugamenguji lapisan antimikroba untuk permukaan pesawat. Mikroorganisme dapat menyebabkan bahaya karena kemampuan menginfeksi danmenimbulkan penyakit serta merusak bahan pangan.

Antibakteri termasuk kedalam antimikroba yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Rabu, 26/8/2020) -Ant/abh.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.