17 September 2025

Get In Touch

Terkendala Akta Kelahiran Tidak bisa Sekolah, Bupati Mas Dhito Bantu dan Biayai Pendidikan Restu

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana ketika berbincang dengan Restu, bocah 8 tahun yang tidak bisa sekolah terkendala akta kelahiran, Senin (15/9/2025).
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana ketika berbincang dengan Restu, bocah 8 tahun yang tidak bisa sekolah terkendala akta kelahiran, Senin (15/9/2025).

KEDIRI (Lentera) – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menemui seorang anak laki-laki bernama Restu berusia delapan tahun, yang tidak bisa sekolah karena tidak memiliki akta kelahiran

.Orang tua Restu dikabarkan telah berpisah, ibunya pulang ke Bandung dan bapaknya yang berprofesi sebagai sopir truk kerap bepergian ke luar kota. Oleh bapaknya, sudah lima bulan anak ini dititipkan di tempat Mujiastuti dan Siswanto, pasangan suami istri yang tinggal di Dusun Dawuhan, Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten.

Mereka tidak memiliki hubungan kerabat, hanya tetangga lama sewaktu dulu tinggal di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah. Selama tinggal bersama Mujiastuti dan Siswanto, keseharian Restu seperti anak-anak pada umumnya biasa bermain bersama anak-anak tetangga seumuran.

Mujiastuti dan Siswanto pun mengaku terkendala untuk menyekolahkan Restu, karena anak ini tidak memiliki identitas akta kelahiran.

Mas Dhito sapaan Bupati Kediri ini, begitu mendengar kabar terkait Restu, langsung mendatanginya dan memfasilitasi supaya Restu dapat kembali bersekolah, Senin (15/9/20225).

Saat bertemu, Mas Dhito pun mengajak Restu berkomunikasi hingga diperoleh pengakuan bahwa anak tersebut dulunya pernah sekolah dan duduk di kelas 1 SD. Namun, baru masuk dua pekan, anak ini tidak melanjutkan sekolah.

"Usianya delapan tahun, terakhir SD kelas satu, mulai besuk sudah kita siapkan sekolah lagi di SD terdekat," kata Mas Dhito.

Dalam pertemuan tersebut, Mas Dhito yang didampingi Sekda Kabupaten Kekdiri, Mohamad Solikin, termasuk dari Dinas Pendidikan maupun Dinas Sosial Kabupaten Kediri terus memberikan motivasi supaya Restu mau kembali bersekolah.

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk sekolah pun telah disiapkan, mulai dari baju seragam, tas, sepatu, buku tulis hingga kebutuhan lainnya.

Menerima pemberian dari bupati, Restu pun terlihat sumringah karena akhirnya bisa kembali bersekolah seperti teman-temannya. Dengan antusias, anak ini pun membuka satu per satu hadiah pemberian dari Mas Dhito.

"Untuk peralatan sekolah, dan biaya sekolah semua akan kita tanggung dan biayai," tambah Mas Dhito.

Dalam kesempatan itu pula, Mas Dhito mengaku berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada keluarga Mujiastuti beserta suami yang mau merawat Restu. Meski tidak ada hubungan keluarga, mereka dengan iklas dan kebesaran hati mau merawat Restu seperti anak sendiri.

Restu rencananya akan kembali bersekolah di SD Negeri Kawedusan I, yang jaraknya tidak jauh dari tempat dia tinggal.

Setelah Restu bisa bersekolah, membawa kebahagiaan bagi Mujiastuti dan Siswanto.

"Harapannya dengan bisa sekolah, kedepannya (anak ini) bisa menjadi orang yang sukses," tutur Mujiastuti.

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.