MADIUN (Lentera) – Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi langsung turun tangan membantu korban, saat menyaksikan langsung kecelakaan minibus elf yang ditumpangi 27 santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat di Jalan Raya Madiun–Surabaya, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Selasa (16/9/2025).
Tanpa ragu, Purnomo menghentikan mobil dinasnya dan berlari menuju lokasi. Di tengah kepanikan para santri, ia memimpin evakuasi, menghubungi PSC 119, dan mengatur agar korban luka segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Begitu saya lihat ada kecelakaan, saya langsung hubungi PSC 119. Korban kami triase di lokasi, yang luka dibawa ke RSUD Caruban dan Puskesmas Balerejo, sementara yang sehat dievakuasi untuk diberi makanan, minuman, dan pendampingan agar tidak trauma,” tutur Purnomo.
Berkat koordinasi cepat, proses evakuasi 27 penumpang hanya memakan waktu 15 menit. Tujuh santri yang mengalami luka-luka langsung mendapat perawatan medis, sedangkan 20 lainnya selamat tanpa cedera.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Iptu Roni Susanto mengatakan kecelakaan terjadi saat elf mencoba mendahului kendaraan, dari arah berlawanan datang mobil pengangkut mesin perontok padi. Sopir elf yang panik banting setir ke kiri hingga kendaraan terguling.
Polisi telah mengamankan kendaraan di Polsek Balerejo dan memintai keterangan sejumlah saksi, sedangkan rombongan santri diketahui baru pulang menghadiri takziah di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais
