PALANGKA RAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dengan strategi 4K.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menjelaskan strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif.
"Dengan menerapkan strategi 4K, kita dapat membangun ekosistem pangan yang sehat dan berkelanjutan,” papar Zaini, Kamis (25/9/2025).
Salah satu langkah yang dilakukan Pemkot adalah dengan membuka Gerai TPID ke-5 di Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya
Ia mengatakan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara TPID, Bulog, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Ia menilai, dengan hadirnya Gerai TPID ke-5, akan semakin memperkuat upaya Pemkot Palangka Raya dalam menekan gejolak harga di pasar. Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
“Tanpa adanya kerjasama yang baik antar semua pihak, upaya menjaga stabilitas harga dan inflasi tentu tidak akan bisa maksimal,” tuturnya.
Zaini juga menekankan adanya sinergi pemerintah daerah dengan dunia usaha, khususnya BUMN, merupakan bentuk dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, termasuk melalui penguatan koperasi.
Salah satunya adalah Koperasi Merah Putih, yang turut berperan dalam penyediaan pangan di Kota Palangka Raya.
Berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK), tingkat inflasi di Kota Palangka Raya naik dari 0,96 persen pada Maret 2025 menjadi 1,85 persen pada Agustus 2025. Namun kondisi ini masih terkendali, dengan deflasi sebesar 0,08 persen (month-to-month), inflasi 1,19 persen (year-to-date), dan 1,85 persen (year-on-year).
Zaini mengatakan, Pemkot Palangka Raya optimis melalui kehadiran Gerai TPID, akan menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok, sekaligus menahan laju inflasi serta menjaga pertumbuhan ekonomi daerah tetap stabil.
“Menjaga stabilitas ekonomi penting untuk melindungi daya beli masyarakat, inflasi terkendali berarti kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan diharapkan merata di seluruh wilayah Kota Palangka Raya,” tutupnya.
Reporter : Novita/Editor:Widyawati
.jpg)
