22 April 2025

Get In Touch

Inggris: Warga Mengisolasi Diri karena Covid-19 Akan Dibayar

Ilustrasi warga terdampak Covid-19 (Ist)
Ilustrasi warga terdampak Covid-19 (Ist)

Wargaberpenghasilan rendah di Inggris tidak perlu khawatir jika terpaksa harusberdiam diri di rumah karena diduga terpapar Covid-19.

Mereka akan tetapmendapatkan penghasilan selama mengisolasi diri dari dana yang dibayarkanpemerintah Inggris.

Kebijakan baru itu diambil setelah kalangan politisi oposisi mendesak pemerintah untuk menerapkan sistem pembayaran. Desakan tersebut muncul di tengah kekhawatiran bahwa sebagian warga tidak akan bisa mematuhi panduan kesehatan karena mereka harus tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pemerintah Inggris menegaskan warga yang dinyatakan positif mengidap Corona akan mendapat bantuan uang 130 pound (sekitar Rp2,5 juta) selama periode karantina, 10 hari.

Anggota-anggota rumahtangga mereka, yang harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari, akanmendapat 182 pound (sekitar Rp3,5 juta).

Uang bantuan itu akan diberikan kepada warga yang berada dalam sistem bantuan kesejahteraan, yang dikenal sebagai Universal Credit atau Working Tax Credit, yakni warga yang tidak mampu bekerja dari rumah.

Skema itu akan cobaditerapkan pertama kali bagi warga di Blackburn, Pendle, dan Oldham, yangmengalami karantina wilayah karena tingkat penularan virus di daerah merekalebih tinggi.

"Masyarakat Inggristelah mengorbankan banyak hal untuk membantu memperlambat penyebaran virus.Mengisolasi diri jika dinyatakan positif Covid-19, atau telah melakukan kontakdengan seseorang yang mengidapnya, tetap penting untuk tetap memantau wabah didaerah setempat," kata Matt Hancock, menteri kesehatan.

Lebih dari 65.000 orang diInggris meninggal akibat virus Corona, menurut kantor statistik pemerintah.

Lonjakan wabah di Inggrisberlangsung lebih lama dan menyebar ke lebih banyak tempat daripada dinegara-negara Eropa yang terpukul paling parah, seperti Italia dan Spanyol(Ant).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.