14 October 2025

Get In Touch

Kecelakaan Pesawat di Australia Tewaskan Tiga Penumpang

Tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Shellharbour, selatan Wollongong. (ABC NEWS)
Tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Shellharbour, selatan Wollongong. (ABC NEWS)

SURABAYA (Lentera) - Kecelakaan pesawat di Bandara Shellharbour di wilayah Danau Illawarra, New South Wales pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 10.00 pagi mengakibatkan tiga orang tewas. 

Petugas dari Distrik Kepolisian Danau Illawarra diberitahu bahwa pesawat ringan Piper Cherokee Lance jatuh tak lama setelah lepas landas di Bandara Shellharbour, 20 kilometer selatan Wollongong. Inspektur Kepala Aaron Wunderlich mengatakan pesawat pribadi itu bermaksud terbang ke Bathurst di wilayah barat tengah negara bagian tersebut.

"Pesawat lepas landas dari landasan pacu dan telah mencapai ketinggian sekitar 30 meter. Pada saat itu, para saksi mata melaporkan bahwa pesawat kemudian menukik dengan sayap kirinya turun dan menyentuh landasan pacu," ungkap Wunderlich sebagaimana dikutip, ABC News, Sabtu (11/10/2025).

Pesawat terbakar setelah menghantam tanah dan menewaskan tiga orang di dalamnya. Polisi mengonfirmasi bahwa pemilik pesawat berada di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi.

Kepala Komisaris Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) Angus Mitchell mengatakan kecelakaan itu terjadi beberapa detik setelah pesawat lepas landas.

"Ada jeda waktu yang sangat singkat antara saat pesawat meluncur dan lepas landas dengan saat kecelakaan terjadi. Wajar untuk berasumsi bahwa ada yang salah dengan sangat cepat karena pesawat itu baru saja lepas landas," ujarnya.

Penyelidik ATSB dari Canberra dan Melbourne telah dikerahkan dan diperkirakan akan tiba di lokasi pada Sabtu sore. Mitchell mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui penyebab kecelakaan, tetapi ATSB akan memeriksa semua data, termasuk catatan perawatan pesawat dan kondisi cuaca.

"Butuh waktu cukup lama bagi kami untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang salah," ujarnya dilansir snbcindonesia. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.