
MEXICO CITY (Lentera) - Hujan deras di Meksiko telah menewaskan sedikitnya 27 orang dan lebih banyak lagi yang hilang, kata pihak berwenang pada hari Jumat (10/10/2025). Hujan deras memicu beberapa tanah longsor, memutus aliran listrik di beberapa kota, dan menyebabkan sungai meluap.
Dilansir dari Reuters, otoritas perlindungan sipil di negara bagian Hidalgo melaporkan 16 kematian dan mengatakan setidaknya 1.000 rumah dan ratusan sekolah telah terdampak.
Gubernur negara bagian Puebla, Alejandro Armenta, mengatakan setidaknya sembilan orang tewas akibat insiden seperti tanah longsor dan lima lainnya dilaporkan hilang. Pihak berwenang melaporkan dua kematian lagi di negara bagian Veracruz.
"Kami berupaya untuk mendukung masyarakat, membuka jalan, dan memulihkan layanan listrik," kata Presiden Claudia Sheinbaum dalam sebuah unggahan di X.
Ia membagikan foto-foto petugas tanggap darurat yang membawa persediaan saat mereka mengarungi jalan-jalan yang terendam banjir hingga setinggi lutut.
Sebuah video dari Angkatan Laut menunjukkan seorang perwira sedang mencari orang-orang yang terdampar sambil menyusuri jalan yang terendam air setinggi leher di Poza Rica, tempat hujan lebat dan banjir Sungai Cazones merendam sebagian besar kota Veracruz.
Kementerian Pertahanan mengatakan telah mengerahkan lebih dari 5.400 personel untuk membantu memantau, mengevakuasi, dan membersihkan daerah-daerah terdampak.
Sementara itu, badai Raymond dan Priscilla telah menurunkan hujan di semenanjung Baja California dan pesisir Pasifik barat negara itu. (*)
Editor : Lutfiyu Handi