SURABAYA (Lentera) -Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lokman Hekim University (LHU), salah satu universitas swasta terkemuka di Ankara, Turki.
Kerja sama tersebut ditandatangani Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng dan Rektor LHU Prof Dr Fatih Gültekin.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis menuju pembukaan kelas internasional Unusa yang direncanakan mulai tahun akademik 2026–2027, sekaligus memperkuat posisi Unusa sebagai perguruan tinggi kesehatan yang berdaya saing global.
Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng menjelaskan, kerja sama ini akan membuka peluang luas bagi kedua institusi untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa dan dosen, program magang klinis, observasi rumah sakit, hingga penelitian bersama di bidang kesehatan.
“Mahasiswa dan dosen Unusa akan memiliki kesempatan belajar langsung di lingkungan klinis dan riset internasional di Lokman Hekim University, begitu pula sebaliknya,” kata Prof Jazidie, Senin (13/10/2025).
Selain pertukaran akademik, MoU ini juga mencakup kolaborasi riset internasional di bidang epidemiologi, kesehatan masyarakat, keselamatan kerja, dan gizi.
“Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan standar pendidikan klinis di Unusa melalui dukungan fasilitas rumah sakit pendidikan dari LHU,” tambahnya.
Dalam perjanjian tersebut, kedua universitas juga sepakat untuk menggelar seminar, konferensi, simposium, dan kuliah umum bersama, serta melakukan pertukaran publikasi ilmiah dan materi pendidikan. Tak hanya itu, agenda kegiatan budaya dan pendidikan bersama, serta kunjungan akademik ke situs ilmiah dan budaya juga menjadi bagian dari komitmen kerja sama ini.
“Selain meningkatkan kapasitas akademik, kami juga akan mengadopsi best practices dari sistem pendidikan kesehatan Turki untuk memperkuat kurikulum dan profesionalisasi tenaga kesehatan di Unusa,” jelas Prof Jazidie.
Kerja sama ini semakin mempertegas komitmen Unusa untuk menjadi institusi pendidikan kesehatan yang unggul secara nasional dan relevan secara internasional.
“Kami ingin memastikan Unusa tidak hanya mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, tetapi juga berwawasan global dan siap menghadapi tantangan abad ke-21,” tutupnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
