Pepatah Jawa mengatakan ‘Ngundhuh Wohing Pakarti’ alias Siapa menabur, dia akan menuai. Itulah yang menimpa Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Syaifullah. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara resmi mencopot sementara Syaifullah dari jabatannya. Alasannya ada dugaan pelanggaran kode etik. Menurut catatan, ada sederet kegaduhan yang diciptakan pria kelahiran 1966 ini. Dia mengancam membunuh Kepala BKD Bondowoso, Alun Taufana. Kasus ini sudah diproses di meja hijau. Tak hanya itu, Syaifullah juga viral saat mengatakan pandemi Covid-19 hanyalah ‘opini’ dalam sebuah diskusi daring. Dan paling ‘hot’, chat mesranya dengan salah satu ASN wanita di ‘Kota Megalitikum' ini tersebar di dunia maya. Waduh, tak patut! BACA BERITA LENGLAP, DOWNLOAD DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2020/08/Lentera-Today-28082020.pdf
.jpg)
