BLITAR (Lentera) - Sekeluarga warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar terluka, setelah rumahnya roboh sebagian tertimpa tanah longsor, Rabu (22/10/1025) sore.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman menyampaikan curah hujan tinggi yang terjadi mulai pukul 14.00 WIB, telah mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Dusun Sumbergondo RT 04/RW 02, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Menimpa rumah milik Bapak Mukri hingga roboh sebagian, mengakibatkan sekeluarga yaitu anak, menantu dan cucunya terluka," ujar AKBP Arif.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, AKBP Arif bersama Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, Kabag Ops Polres Blitar Kompol Siswanto, Kapolsek Gandusari, Danramil Gandusari, Camat Gandusari, Personil Pamapta Polres Blitar, BPBD Kabupaten Blitar dan Relawan PMI Kecamatan Gandusari langsung ke lokasi.
Lebih lanjut dijelaskan AKBP Arif, longsor menimpa sebagian rumah Bapak Mukri di bagian dapur dan kamar hingga roboh. Di kamar itulah ditempati anaknya, Jupri Widodo (24) dan isterinya, Agustusteina Tri (24) Dewi serta anaknya, M Akza Avrio Widodo yang masih balita usia 1,5 tahun.
"Akibatnya, tiga orang sekeluarga tersebut terluka. Jupri luka di bagian kaki dan pipinya, isterinya luka ditengkuk dan anaknya yang balita di kepala bagian atas dan bawah mata," ungkapnya.
Selanjutnya, saat ini di area rumah yang terdampak tanah longsor telah di laksanakan pemasangan police line, guna antisipasi longsor susulan.
"Kemudian dilakukan penutupan akses jalan sementara, guna antisipasi warga masyarakat yang melintas di karenakan lokasi masih rawan terjadi tanah longsor," tandasnya.
Mengenai kerugian, ditambahkan AKBP Arif diperkirakan sekitar Rp50 juta.
"Sedangkan korban sekeluarga yang terluka, sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," imbuhnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra
