16 April 2025

Get In Touch

Harap Waspada Terhadap Penyebab Aritmia

Ilustrasi aritmia, gangguan detak jantung (Shutterstock)
Ilustrasi aritmia, gangguan detak jantung (Shutterstock)

Aritmiaadalah gangguan yang terjadi pada irama jantung. Biasanya, penderita aritmiamerasakan irama jantungnya terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat(bradikardia), atau tidak teratur.

Penyebabaritmia bisa bermacam-macam. Memahami penyebab aritmia dapat membantu Andamenghindarinya sebelum penyakit ini terjadi. Berikut ini adalah beberapapenyebab aritmia yang perlu Anda waspadai.

Listrik pada jantung

Masalah aruslistrik pada jantung adalah penyebab aritmia yang paling umum. Kondisi ini bisaterjadi ketika jalannya arus listrik yang mengontrol detak jantung mengalamihambatan.

Hambatan inibisa terjadi karena sel-sel saraf yang menghasilkan arus listrik tidakberfungsi dengan optimal atau arus listrik yang dihasilkan tidak menjalardengan normal di jantung. Akibatnya, detak jantung menjadi tidak teratur.

Otot Jantung

Meskipunjarang terjadi, kelainan pada otot jantung, baik itu karenakardiomiopati ataupun infark miokard, bisa memengaruhi jalannya arus listrikpada otot jantung sehingga menyebabkan masalah pada detak jantung atau aritmia.

Keduakondisi tersebut bisa terjadi akibat tekanan darah tinggi, penyakit jantungkoroner, atau penyakit metabolik, seperti diabetes dan obesitas.

Miokarditis

Miokarditisterjadi ketika otot jantung mengalami peradangan akibat infeksi ataupun reaksiimun. Kondisi ini bisa mengakibatkan arus listrik di jantung menjadi tidakstabil, sehingga detak jantung juga jadi tidak teratur. Pada anak-anak, kondisiini bahkan bisa menyebabkan arus jantung listrik berhenti tiba-tiba.

Kelebihan tiroid

Kelebihanataupun kekurangan hormon tiroid dapat memengaruhi detak jantung. Kelebihanhormon tiroid dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Sebaliknya,kekurangan hormone tiroid bisa memperlambat detak jantung.

Namun,kelebihan tiroid memiliki risiko lebih tinggi untuk menyebabkan aritmia yangberbahaya.

Gangguan elektrolit

Beragamelektrolit dalam darah, seperti kalium, natrium, magnesium, dan kalsium,berperan penting dalam penghantaran arus listrik di otot jantung. Apabilaterjadi gangguan kadar elektrolit, misalnya karena hilangnya cairan tubuh ataupenyakit tertentu, aliran arus listrik di otot jantung juga bisa terganggu danterjadilah aritmia.

Obat dan suplemen

Obat-obatantertentu, seperti klorokuin, antidepresan, atau obat untuk tekanan darahtinggi, juga bisa menyebabkan aritmia. Bahkan beberapa obat yang dijual bebas,seperti obat alergi dan flu, juga bisa menyebabkan aritmia. Oleh karena itu,patuhi anjuran dokter atau aturan pakai yang tertera di kemasan sewaktumengonsumsi obat apa pun.

Selain beberapa penyebab aritmia di atas, aritmia juga bisa terjadi karena dehidrasi, stres emosional yang parah, gangguan kecemasan, konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan, penyalahgunaan narkoba, serta kelainan genetik. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Jumat, 28/8/2020) -Ist/abh.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.