JAKARTA (Lentera) - Rencana pemerintah membangun Pasar 1.001 Malam untuk pelaku UMKM mendapat dukungan banyak kalangan. Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah, menilai program tersebut merupaka langkah nyata dalam memberdayakan masyarakat pelaku UMKM..
“Kami mendukung penuh rencana pembangunan Pasar 1.001 Malam yang telah disetujui Presiden Prabowo. Ini menunjukkan komitmen nyata Presiden untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui pelaku UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional, namun kerap terabaikan,” ujar Erma-sapaan akrab Siti Mukaromah- di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Plitisi dariFraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, keberpihakan terhadap ekonomi rakyat harus diwujudkan dengan memberi ruang tumbuh bagi UMKM, termasuk penyediaan lokasi strategis untuk mereka berjualan. Selama ini masalah utama pelaku UMKM adalah keterbatasan tempat usaha. “Saya pikir semua pihak harus berkolaborasi agar pelaku UMKM bisa semakin berkembang, maju, dan berdaya saing. Banyak pelaku UMKM masih kesulitan mendapatkan tempat berjualan yang layak. Karena itu, jika pemerintah menyediakan lokasi strategis khusus untuk mereka, tentu akan sangat membantu,” jelasnya.
Rencana pembangunan Pasar 1.001 Malam sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar. Pemerintah berencana memanfaatkan aset-aset tidur milik negara di kawasan strategis dan pusat kota untuk dijadikan area Pasar 1.001 Malam. Keberadaan pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat, memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM, dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Legislator asal Jawa Tengah itu menambahkan, penyediaan ruang usaha bagi UMKM juga harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas pelaku usaha serta sosialisasi kepada masyarakat. “Selain penyediaan lahan dan peningkatan kemampuan pelaku UMKM, sosialisasi kepada masyarakat juga penting. Masyarakat harus tahu dan tertarik untuk datang ke Pasar 1.001 Malam agar aktivitas ekonomi di sana benar-benar hidup dan memberi manfaat luas,” tegas Erma. (*)
Editor : Lutfiyu Handi/rls
