KPK Geledah Rumah Sekda dan Direktur RSUD Ponorogo di Kota Madiun, Sita Dokumen, Dua Mobil Mewah dan 25 Sepeda
MADIUN (Lentera) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait penyidikan kasus dugaan suap pengurusan jabatan dan proyek di Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kali ini, rumah pribadi Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono di Jalan Mangku Prajan No. 08, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun yang menjadi sasaran.
Pantauan di lapangan, pada Kamis malam (13/11/2025), sebelas penyidik KPK terlihat memasuki rumah tersebut sekitar pukul 19.00. Mereka memeriksa beberapa ruangan selama hampir tiga jam sebelum keluar membawa dua koper berwarna hitam dan cokelat, serta tas ransel cokelat yang diduga berisi dokumen penting.
Ketua RT setempat, Darojar membenarkan adanya kegiatan itu, karena diundang oleh tim penyidik untuk mendampingi jalannya proses penggeledahan.
“Saya hanya mendampingi, agar ada pihak lingkungan yang menyaksikan. Yang disita sekitar sepuluh sampai sebelas item, berupa berkas jual beli tanah, nota, dan kwitansi. Tidak ada uang yang disita,” kata Darojat saat ditemui di lokasi.
Seluruh barang bukti yang disita kemudian dimasukkan ke kendaraan operasional KPK dan dibawa ke Polresta Madiun Kota, untuk diamankan sementara sebelum dikirim ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta.
Penggeledahan ini menjadi bagian dari rangkaian penyidikan kasus dugaan suap pengurusan jabatan, proyek, dan gratifikasi yang menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekda Agus Pramono, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo.
Selain menggeledah rumah Sekda Ponorogo, sebelumnya KPK juga menyita dua mobil mewah dan sekitar 25 sepeda dari rumah Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo, dr. Yunus Mahatma di Jalan Sumatra Nomor 17, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
KPK menyita dua mobil mewah masing-masing Jeep Wrangler Rubicon merah bernopol N 47 MA dan sedan BMW warna silver bernopol L 47 MA. Setelah diperiksa dan didokumentasikan, keduanya diberi segel bertuliskan KPK.
Selain kendaraan roda empat, petugas juga menyita sekitar 25 unit sepeda berbagai merek, antara lain Brompton, Trek, Santa Cruz, Polygon, dan Dahon. Setiap sepeda didata dan difoto sebelum diangkut menggunakan truk Dalmas milik Polresta Madiun Kota.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais
