MADIUN (Lentera) -Bupati Madiun Hari Wuryanto meminta percepatan layanan dan transformasi digital di Perumda BPR Bank Madiun. Ia menilai peningkatan kualitas layanan menjadi faktor krusial agar bank daerah tetap kompetitif di tengah ketatnya persaingan perbankan.
Penegasan tersebut disampaikan saat menyerahkan hadiah utama satu unit Honda Brio kepada pemenang program Tabungan Simarmas di Kantor BPR Kabupaten Madiun, Jumat (21/11/2025).
Hadiah utama diserahkan kepada Winarni, warga Desa Ngampel, yang keluar sebagai pemenang setelah mengikuti program Simarmas dengan total 10 rekening tabungan berjangka.
Bupati berharap agar BPR mampu merespons kebutuhan masyarakat yang bergerak cepat menuju layanan serbadigital.
“Era sekarang tidak bisa menunggu. Layanan digital BPR harus dipacu. Masyarakat membutuhkan akses perbankan yang cepat, mudah, dan aman. Bank daerah tidak boleh tertinggal dari bank umum,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi program Simarmas sebagai instrumen untuk membangun budaya menabung yang lebih baik di masyarakat.
Menurut Bupati, BPR memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi lokal.“Kalau dikelola profesional dan inovatif, BPR dapat memberi kontribusi besar bagi PAD dan penguatan UMKM. Itu target yang harus dicapai,” tambahnya.
Sebagaimpenerima hadiah, Winarni mengaku mengikuti Simarmas dengan komitmen setoran Rp100.000 per bulan untuk setiap rekening. Pada akhir periode, saldo tiap rekening mencapai sekitar Rp3,1 juta.
“Saya ikut 10 rekening. Sebelumnya juga pernah ikut program lain yang hadiahnya motor dan peralatan rumah tangga,” ungkapnya. Ia menyebut seluruh saldo peserta dikembalikan kecuali rekening yang memenangkan hadiah utama.
Direktur Utama BPR Kabupaten Madiun, Velly Murdianto, menyampaikan bahwa total peserta Simarmas Brio mencapai sekitar 4.500 rekening, dengan 4.134 rekening aktif pada masa akhir undian.
Program Simarmas berjalan selama 30 bulan dan menyediakan hadiah bertahap setiap 10 bulan—mulai dari logam mulia 5 gram, motor Honda Scoopy, hingga hadiah puncak Honda Brio. Selain itu, setiap bulan dipilih 10 peserta untuk menerima bonus tabungan Rp100.000.
Peserta berasal dari berbagai kalangan—UMKM, pedagang, pegawai, hingga karyawan swasta—dari cabang Ngawi, Nganjuk, Bojonegoro, hingga Ponorogo.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo|Editor: Arifin BH
