Pemkot Kediri Raih Penghargaan Festival Ekspor 2025 Jawa Timur, Mbak Wali: Komitmen Dorong IKM Go Global
KEDIRI (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri kembali meraih prestasi membanggakan pada ajang Festival Ekspor 2025 Provinsi Jawa Timur, dengan meraih penghargaan sebagai Pemerintah Kota/Kabupaten Pendukung IKM Ekspor.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati yang diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (26/11/2025) di Surabaya.
Apresiasi ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah berkontribusi aktif, dalam mendorong pengembangan dan peningkatan kinerja ekspor IKM di wilayahnya.
Wali Kota Kediri yang biasa disapa Mbak Wali menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan tersebut, capaian ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, pelaku IKM dan stakeholder terkait. Terutama pelaku IKM juga telah bekerja keras, untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
"Alhamdulillah kami mendapat penghargaan di ajang Festival Ekspor 2025 Provinsi Jawa Timur. Kami sebagai pemerintah daerah hadir untuk memastikan pelaku IKM di Kota Kediri siap bersaing di pasar global. Tentu melalui berbagai program yang ada di Pemkota Kediri," ujarnya dalam keterangan diterima, Kamis (27/11/2025).
Mbak Wali menjelaskan, selama ini Pemkota Kediri berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan dan peningkatan kinerja ekspor IKM. Jumlah IKM/UKM di Kota Kediri yang siap ekspor semakin meningkat, dengan komoditas seperti kerajinan kayu, tanaman hias, makanan ringan, kain, perhiasan dan lainnya.
"Pemerintah Kota Kediri juga memiliki anggaran untuk Program Pengembangan Ekspor Tahun 2024-2025, dengan kepesertaan dalam pameran dan pembinaan kepada pelaku usaha ekspor," jelasnya.
Selanjutnya, Pemkota Kediri juga berkolaborasi aktif dengan pihak eksternal terkait pengembangan ekspor di tahun 2024-2025. Yakni dengan adanya pelatihan ekspor bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan, jumlah peserta sebanyak 30 IKM/UKM. Serta pelatihan ekspor, bekerjasama dengan Export Center Surabaya (ECS) dengan jumlah peserta sebanyak 50 IKM/UKM.
"Dengan diraihnya penghargaan ini kami berkomitmen untuk terus memperbesar peluang ekspor bagi pelaku IKM. Sehingga IKM ini tidak hanya berjaya di pasar domestik. Tetapi bisa semakin banyak menembus kancah internasional," papar wali kota termuda ini.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra
