SURABAYA – Kabar duka menyelimuti keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Timur. Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2015–2024, meninggal dunia pada Selasa, (16/12/2025) di RSUD dr. Soetomo, Surabaya.
Kepergian Kusnadi menjadi kehilangan besar bagi PDI Perjuangan, khususnya di Jawa Timur. Almarhum dikenal sebagai sosok kader senior yang konsisten mengabdikan diri untuk partai dan rakyat sejak lama. Selama hampir satu dekade memimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi berperan penting dalam penguatan struktur partai hingga ke tingkat akar rumput.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur saat ini, MH Said Abdullah, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Kusnadi. Ia menyebut almarhum sebagai figur pemimpin yang bekerja dengan ketulusan, disiplin, dan komitmen tinggi terhadap ideologi partai.
“Kami sangat berduka atas berpulangnya Bapak Kusnadi. Beliau adalah kader ideologis PDI Perjuangan, pemimpin yang sabar, tekun, dan selalu menempatkan kepentingan partai serta rakyat di atas kepentingan pribadi,” ungkap MH Said Abdullah dalam keterangan resminya, Selasa (16/12/2025).
Said Abdullah menambahkan, selama memimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi berhasil menjaga soliditas partai dan mengawal berbagai agenda strategis partai di wilayah Jawa Timur, termasuk konsolidasi organisasi dan penguatan kerja-kerja kerakyatan.
“Jejak pengabdian beliau sangat panjang dan nyata. Banyak kader yang tumbuh dan ditempa langsung oleh keteladanan beliau. Apa yang telah beliau lakukan akan menjadi bagian penting dari sejarah PDI Perjuangan di Jawa Timur,” lanjutnya.
Kusnadi juga dikenal dekat dengan kader di tingkat bawah. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap menekankan pentingnya kedisiplinan organisasi, kerja kolektif, dan keberpihakan kepada wong cilik sebagai ruh perjuangan partai.
Selain menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2015–2024, Kusnadi juga aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial, serta dikenal luas sebagai tokoh yang sederhana dan rendah hati.
Atas nama DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami mendoakan semoga almarhum husnul khatimah, segala amal baktinya diterima, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” pungkasnya.
Rencananya, jenazah Kusnadi akan disemayamkan di Rumah Duka, Pondok Sedati Asri GC/14, Sidoarjo, sebelum dimakamkan di TPU Sedati, Sidoarjo. (*)
Reporter: Pradhita
Editor : Lutfiyu Handi
