19 December 2025

Get In Touch

Tim Kemanusiaan Ubaya Berangkat Ke Sumatera, Salurkan Bantuan dan Pendampingan Psikososial

Tim kemanusiaan Ubaya yang berangkat ke Sumatera.
Tim kemanusiaan Ubaya yang berangkat ke Sumatera.

SURABAYA (Lentera) -Universitas Surabaya (Ubaya) memberangkatkan tim kemanusiaan pertama menuju wilayah terdampak bencana di Sumatera sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap para penyintas, Jumat (19/12/2025).

Tim yang terdiri dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, Ikatan Alumni Ubaya (IKA Ubaya), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Unit Kegiatan Mahasiswa MAPAUS-SAR Ubaya ini akan menyalurkan bantuan secara langsung sekaligus membuka layanan kesehatan dan pendampingan psikososial bagi masyarakat terdampak.

Bantuan yang didistribusikan mencakup kebutuhan pokok seperti sembako, perlengkapan mandi, perlengkapan ibadah, peralatan sekolah, hingga berbagai kebutuhan darurat lainnya. 

Selain itu, Ubaya juga mendirikan posko kesehatan gratis yang melibatkan dokter dari Fakultas Kedokteran Ubaya dan RS Ubaya, serta posko edukasi kesehatan dan pendampingan psikososial oleh tim Fakultas Psikologi.

Rektor Ubaya, Benny Lianto, mengatakan, penyaluran bantuan tahap awal akan dilakukan di Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sebelum dilanjutkan ke wilayah Aceh Tamiang.

“Duka dan keprihatinan mendalam untuk saudara-saudara kita di Sumatera mengetuk hati kita semua untuk turut ambil bagian meringankan beban mereka. Karena itu, Ubaya membentuk tim terpadu yang merupakan kolaborasi seluruh civitas akademica,” kata Benny.

Benny menambahkan, penggalangan dana dilakukan melalui platform resmi SatuJiwa Ubaya #UbayaforIndonesia. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul telah mencapai ratusan juta rupiah dan akan disalurkan secara langsung ke wilayah terdampak sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada para donatur.

Selain sembako, bantuan barang yang disiapkan meliputi perlengkapan mandi seperti handuk, sikat gigi, pasta gigi, dan sabun mandi. Untuk kebutuhan ibadah, Ubaya menyalurkan mukena dan sarung. Dalam satu hari, lebih dari 160 mukena berhasil dikumpulkan dari donasi dosen dan karyawan Ubaya.

Tak hanya itu, bantuan peralatan sekolah seperti buku tulis, pensil, pena, buku mewarnai, krayon, dan penggaris satu set juga disiapkan untuk anak-anak terdampak bencana. Ubaya turut membawa kompor gas beserta selang, selimut, serta bantuan lain yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.

“Selain bantuan logistik, kami juga fokus pada edukasi kesehatan melalui Fakultas Kedokteran dan RS Ubaya, serta pendampingan psikososial yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan alumni Fakultas Psikologi. Harapannya, kehadiran Ubaya dapat memberi manfaat nyata dan membantu pemulihan fisik maupun mental masyarakat terdampak,” pungkas Benny.

Diketahui, donasi masih terus dibuka melalui laman satujiwa.ubaya.ac.id. Distribusi bantuan akan dilakukan secara bertahap, yakni pada 20–24 Desember 2025 untuk wilayah Sumatera dan dilanjutkan 2–4 Januari 2026 ke Aceh Tamiang.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.