SIDOARJO (Lentera) -Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo mencatat penurunan signifikan kasus tindak pidana kriminal selama tahun 2025 yakni sebanyak 579 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2024.
Kepala Polresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Christian Tobing menyatakan bahwa jumlah tindak pidana kriminal yang terjadi selama tahun 2025 berjumlah 1.216 atau turun 32 persen jika dibandingkan tahun 2024 sebesar 1.795 kasus.
"Walau terjadi penurunan yang cukup signifikan, Polresta Sidoarjo akan terus melakukan evaluasi dan upaya-upaya melalui kegiatan preventif seluruh pihak untuk terus menekan angka kriminalitas di Sidoarjo," kata Tobing di Sidoarjo, Selasa (30/12/2025).
Tobing menyatakan bahwa dalam segi penyelesaian kasus kriminal, Polresta Sidoarjo selama tahun 2025 telah menyelesaikan 1.442 kasus kriminal atau sebesar 118 persen dari jumlah kasus yang ada.
Sementara itu pada Polresta Sidoarjo mencatat penanganan kasus narkoba melonjak sebesar 16,25 persen dari 320 kasus narkoba pada 2024, menjadi 372 kasus narkoba pada 2025. Dari seluruh kasus narkoba tersebut, Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan 491 tersangka atau naik dari jumlah tahun lalu sebesar 385 orang.
Selanjutnya pada bidang lalu lintas, Polresta Sidoarjo mencatat kenaikan jumlah kecelakaan dari 1.661 kasus pada 2024 menjadi 1.675 kasus, dengan jumlah korban meninggal turun drastis dari 140 orang korban meninggal pada 2024, menjadi 33 orang korban meninggal pada 2025 atau turun sebesar 76,42 persen.
"Kami juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan ketertiban di wilayah masing-masing, serta peran aktif masyarakat ketika setiap ada permasalahan langsung lapor, koordinasi dan komunikasi dengan polisi," kata Tobing, mengutip Antara.
Menurutnya, seluruh capaian tersebut merupakan modal utama yang baik bagi pihak kepolisian demi terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sidoarjo, agar kriminalitas di wilayah terkait dapat ditekan sekecil mungkin pada tahun-tahun mendatang (*)
Editor: Arifin BH
