Dengan Protokol Kesehatan Ketat, UWKS Gelar Masa Orientasi Maba

Surabaya-Di tengah pandemi COVID-19, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) terus berupaya untuk menanggulangi penyebaran virus ini. Salah satunya dengan cara melaksanakan masa orientasi mahasiswa baru (maba) dengan protokol kesehatannketat. -

Kepala BAKH, Andi Aruji, SE. menyampaikan Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di UWKS dihadiri oleh perwakilan mahasiswa baru dan orang tua pada masing-masing Fakultas. Total mahasiswa yang hadir hanya 200 mahasiswa baru.

Sedangkan mahasiswa baru yang lainnya mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru secara daring dari rumah masing-masing dengan dipandu oleh mentor masing-masing.

“Pelaksanaan Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru menggunakan protokol Covid. Upacara dibuka dengan prosesi Raden Wijaya yang sarat dengan budaya Majapahit. Semua peserta dan panitia yang hadir menggunakan masker dan menjaga jarak 1,5 meter” ujarnya disela Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru yang digelar Senin (31/8/2020) di Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Secara simbolis, ada acara penyerahan mahasiswa oleh orang tua kepada Rektor UWKS Prof.H.Sri Harmadji, dr.Sp.THT-KL (K) untuk ditempa di 'Kampung Waringin Unggul' selama lebih kurang 4 (empat) tahun.

Selanjutnya maba akan mengikuti Kegiatan Pengenalan dan Pembinaan Fakultas yang dilaksanakan setiap hari sabtu, pada bulan September 2020, yaitu tanggal 5, 12, 19, 26 September 2020. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Bambang Yunarko, SH., MH. menyampaikan bahwa materi yang disampaikan pada masa orientasi mahasiswa secara daring adalah tentang Pengenalan Jati Diri Kewijayakusumaan; Program pendidikan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya; Toleransi Bermasyarakat dan beragama serta Pencegahan COVID 19.

“Upacara akademik di lingkungan kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya merupakan acara penting dan menjadi wadah untuk menyalurkan nilai-nilai Kewijayakusumaan yang patut diteladani melalui motto anggung, wimbuh, linuwih dan semboyan tatag, teteg, teguh, tanggon, trapsila” tambahnya. (Ist)