22 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Siapkan Layanan Bike Sharing “Gowes”

Pemkot Surabaya Siapkan Layanan Bike Sharing “Gowes”

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui DinasPerhubungan (Dishub) terus berupaya untuk menyediakan sarana transportasi yangramah lingkungan. Bahkan terbaru, pemkot tengah menyiapkan layanan Bike Sharing“Gowes” sebagai alternatif sarana transportasi jarak pendek, sehat dan tidakmenimbulkan polusi udara. Layanan berbasis aplikasi itu, diharapkan semakinmendorong minat warga untuk memakai sepeda.

Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan,rencananya layanan ini akan dilaunching pada pertengahan bulan September 2020.Pada tahap awal, Dishub bakal menyediakan sebanyak 100 unit sepeda angin.“Layanan bike sharing beroperasi mulai pukul 06.00 hingga pukul 20.00 WIB,”kata Irvan, Selasa, (01/9/2020).

Irvan menjelaskan, bahwa layanan Bike Sharing “Gowes” iniberupa sepeda angin dan bukan sepeda listrik. Sarana sepeda juga dilengkapidengan alat pelacak (GPS), serta menggunakan scan QR Code untuk membuka gemboksepeda. Namun, sepeda ini juga dilengkapi dengan kunci manual setelah selesaipemakaian. “Sepeda menggunakan ban mati dan terdapat keranjang untuk tempatbarang,” kata dia.

Tak hanya menyediakan layanan Bike Sharing Gowes, DishubSurabaya juga melengkapi dengan fasilitas lokasi parkir sepeda. Lokasinya punberada pada beberapa titik strategis di Kota Surabaya. Di antaranya, simpultransportasi dan terintegrasi dengan angkutan umum lainnya, kantorpemerintahan, Taman, Gedung Parkir, Terminal, Halte dan Fasilitas Umum.

Selain itu, fasilitas lokasi parkir sepeda juga disiapkantidak terlalu jauh dengan Halte Bus, serta tidak menghalangi lalu lintaspejalan kaki dan pengguna trotoar lainnya. Bahkan, lokasinya juga berada padarute jalur sepeda di Kota Pahlawan.

Nah, bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini,wajib mengikuti beberapa ketentuan yang ditetapkan. Pertama, penggunaan danpengembalian sepeda harus berada pada lokasi parkir sepeda yang telahditentukan. Kedua, penyewaan sepeda berbasis aplikasi dengan menggunakan scanQR Code untuk membuka gembok sepeda. “Ketiga, pengguna harus memiliki saldoawal minimal Rp 50 ribu pada aplikasi Gowes,” ujar Irvan.

Di samping itu pula, Irvan mengungkapkan, bahwa layananGowes ini nantinya akan dikenakan tarif sewa sepeda sesuai dengan aplikasi.Namun selama masa sosialisasi, penyewaan sepeda bersifat gratis. “Untuk menjagaketertiban, maka secara bertahap akan dikenakan denda bagi pengguna yang tidakmengembalikan sepeda pada lokasi parkir sepeda yang telah ditentukan,” jelasdia.

Untuk tahap awal, Dishub menyiapkan 25 lokasi parkir sepedayang tersebar di beberapa titik Kota Surabaya. Yakni, Jl. Tunjungan dekat HalteSiola, Gedung Parkir Genteng Kali, Jl. Wijaya Kusuma, Jl. Jimerto, Depan TamanSurya, Depan Grahadi atau Balai Pemuda, Jl. Basuki Rahmat dekat Halte TunjunganPlaza, akses samping KFC basuki Rahmat, Jl. Basuki Rahmat dekat Halte BasukiRahmat (Hotel Bumi), Taman Bungkul, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), sertadepan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Di samping itu, terdapat pula di Taman Bambu Runcing SisiTimur, depan Delta Plaza, dekat Halte Dukuh Menanggal, dekat Halte Graha Pena,dekat Halte Royal Plaza, Jl. Mayjend. Sungkono dekat Halte Vida, Gedung Park& Ride Mayjend Sungkono, Jl. Mayjend Jonosewojo dekat Perkantoran/Ruko,Tempat Parkir Adityawarman, Jl. Gubeng dekat Taman Lansia, Jl. Sulawesi dekatTaman Persahabatan, Tempat Parkir Lapangan Hoki dan depan Stasiun Gubeng Lama.

Irvan menambahkan, bahwa Dishub tak hanya menyiapkan layananBike Sharing Gowes beserta titik lokasi parkir sepeda. Namun, pihaknya jugamenempatkan petugas di setiap tempat parkir sepeda itu. Nantinya, layanan sewasepeda ini hanya diberikan bagi konsumen yang mengenakan masker.

“Kita juga menyediakan hand sanitizer di setiap tempatparkir sepeda dan membuat panduan penggunaan sepeda bike sharing yangberkeselamatan sebagai bentuk imbauan atau perlindungan konsumen,” pungkasnya.(*)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.