Banyuwangi - Siapa yang tidak pernah mendengar nama Banyuwangi, Kabupaten yang ada di ujung timur pulau Jawa ini semakin terkenal. Padahal, nama Banyuwangi dulunya nyaris tidak terdengar dan bahkan cenderung tenggelam.
Banyuwangi berhasil bangkit dengan berbagi inovasinya, sektor budaya yang dikemas sedemikian rupa menjadi daya tarik bagi wisatawan, kemudian juga alam yang terus dipoles sehingga berubah menjadi tempat-tempat wisata yang apik dan berkelas.
Spot-spot wisata baru terus dimunculkan oleh Pemerintah Banyuwangi, dan belakangan ini juga tengah dikembangkan salah satu wisata baru yaitu pantai Marina Boom. Saat ini, tempat wisata tersebut sudah cukup viral dan banyak dikunjungi wisatawan.
Bahkan, beberapa hari lalu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara khusus menyempatkan diri untuk mampir dan menikmati keindahan pantai yang dulunya sempat terbengkalai karena sudah tidak difungsikan lagi sebagai dermaga ini.
Gubernur cukup kagum dengan beberapa spot foto yang cukup instagramable di kawasan pantai Marina Boom tersebut. Melihat potensi alam, inovasi, dan kreasi yang dilakukan pemerintah Banyuwangi di sektor wisata ini, Gubernur pun yakin nantinya Banyuwangi akan menjadi wisata bahari kelas dunia.
"Banyuwangi berhasil memaksimalkan seluruh potensi wisata yang dimiliki untuk menarik wisatawan lokal dan asing. Padahal sebelumnya nama Banyuwangi nyaris tidak terdengar," ungkap Khofifah usai mengunjungi Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Rabu (2/9/2020).
Di Marina Boom ini, Khofifah mengatakan bahwa dulunya pantai ini terkenal kumuh dan tidak terawat pasca fungsi pelabuhan dipindahkan ke pelabuhan ketapang. Dan dengan sentuhan dari Pemkab Banyuwangi, saat ini Marina Boom menjadi landmark baru Banyuwangi dan tujuan wisata warga lokal maupun asing. Belum lagi berbagai acara dan festival pun rutin digelar di Marina Boom.
"Pemerintah daerah jeli mengidentifikasi potensi sekaligus menghadirkan apa yang diinginkan publik di era kekinian. Lihat saja hampir semua spot disini sangat instagramable," ujarnya.
Menurut Khofifah, inovasi yang dilakukan Banyuwangi dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah-daerah lain di Jawa Timur. Karenanya, Khofifah mendorong pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur mencari potensi unggulan apa yang dimiliki kemudian dikemas dengan apik sehingga menjadi sesuatu yang layak jual.
"Saya lebih suka menyebutnya dengan menjual pengalaman. Karena meskipun potensi yang dimiliki relatif sama, tapi sensasi dan pengalaman yang diperoleh akan berbeda. Tergantung cara mengemasnya," terangnya.
Khofifah mengatakan, bukanlah sesuatu yang berlebihan jika dia yakin Banyuwangi akan menjadi pusat wisata bahari kelas dunia. Pasalnya, banyak spot wisata bahari bagus yang mampu menarik banyak wisatawan.
Diantaranya, Pulau Merah, Pantai Watu Dodol, Pantai Sukamade, Pantai Plengkung, Pantai Wedi Ireng, dan lain sebagainya. Bahkan, Pantai Plengkung sendiri sangat terkenal di telinga wisatawan asing karena memiliki ombak terbaik untuk surfing.
"Jika sektor pariwisata berkembang, saya yakin industri pendukung lainnya juga ikut tumbuh. Ini akan menggerakkan ekonomi rakyat," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari Gubernur Khofifah dalam pengembangan pariwisata di Banyuwangi. Azwar Anas bahkan menyatakan kesiapan Banyuwangi untuk menerima sebanyak-banyaknya investor yang berminat.
"Sebagaimana arahan Bu Gubernur, Pemda akan mempercepat semua perijinan yang diperlukan oleh investor sehingga sektor ekonomi di Banyuwangi semakin menggeliat," pungkasnya. (ufi/ist)
.jpg)
